Hampir 10 Juta Gen Z Menganggur, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kamis, 23 Mei 2024 - 13:27 WIB
loading...
Hampir 10 Juta Gen Z Menganggur, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Ada sebanyak hampir 10 juta penduduk usia muda atau Gen Z menganggur. Ada beberapa langkah yang seharusnya diambil oleh Pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa ada sebanyak hampir 10 juta penduduk usia muda atau Gen Z dengan rentang usia 15-24 tahun menganggur. Dari angka tersebut, 5,73 juta di antaranya merupakan perempuan dan 4,17 juta lainnya laki-laki.

Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Maliki menyebut ada beberapa langkah yang seharusnya diambil oleh Pemerintah untuk mengatasi masalah pengangguran muda . Salah satu yang utama menurutnya adalah dengan memperbaiki sistem pendidikan.

"Kami menekankan satu, bahwa sistem pendidikan itu tentunya harus meningkatkan motivasi mereka. Bisa melihat cita-cita mereka apa, mau bekerja seperti apa, dan sebagainya," kata Maliki sebagaimana dikutip pada Kamis (23/5/2024).



"Itu harus lifecycle mulai dari SD bahkan pre school, dengan wajib belajar 13 tahun harusnya mulai dari pre school, SD, SMP, bahkan ke SMA nanti. Dengan demikian mereka sudah tahu arahnya kemana," tambahnya.

Lebih lanjut, Maliki menilai penyesuaian kurikulum, baik itu SMK juga harus bisa berkolaborasi dengan pihak industri. Bukan tanpa alasan, Ia mengungkap dengan kurikulum yang berkolaborasi, maka lulusan dapat disesuaikan dengan keinginan dari industri.

"Jadi waiting timenya (mendapat kerja) tidak terlalu lama," tegasnya.



Maliki menyampaikan, hal yang tidak kalah penting untuk mengatasi pengangguran di masyarakat dengan rentang usia muda bisa dilakukan dengan memberikan sejumlah pelatihan. Adapun pelatihan yang diberikan bukan hanya pelatihan dasar tapi juga yang berbasis kompetensi.

"Bagaimana menjembatani apabila masih terjadi miss match kalau dia lulusan SMA ataupun SMK ternyata pendidikannya tidak lebih baik, itu juga harus kita jembatani dengan pelatihan. Pelatihan tentunya ini bukan pelatihan dasar saja tetapi juga pelatihan yang berbasis kompetensi," ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1278 seconds (0.1#10.140)