IHSG Berpotensi Melemah, Cermati 6 Saham Ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi melemah. Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi bursa saham tanah air berada di area support 6.503-6.482.

"Di sisi lain, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar sehingga indeks berpeluang menguji ke area support," ujar Lanjar di Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Sambung dia, berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. "Selain itu, stochastic telah membentuk pola dead cross di area overbought," katanya.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. ASII
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level Rp7.525-Rp7.625, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.800, Rp7.900 dan Rp8.100. Support: Rp7.500 dan Rp7.300.

2. DOID
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 dan MA 120 sehingga potensi terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada level Rp570-Rp590, dengan target harga secara bertahap di level Rp615, Rp675 dan Rp730. Support: Rp570 dan Rp560.

3. ELSA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level Rp366-Rp372, dengan target harga secara bertahap di level Rp378, Rp416 dan Rp454. Support: Rp362 dan Rp350.

4. INDF
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level level Rp7.425-Rp7.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.550, Rp7.650, Rp7.875 dan Rp8.100. Support: Rp7.425 dan Rp7.375.

5. INDY
Terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level Rp1.980-Rp2.000, dengan target harga secara bertahap di Rp2.080, Rp2.370 dan Rp2.660. Support: Rp1955.

6. ITMG
Pergerakan harga saham akan menguji garis MA 120 dan MA 60 terlebih dahulu sebelum potensi pullback terbuka lebar. "Buy on weakness" pada area level Rp21.400-Rp21.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp22.100, Rp23.400 dan Rp24.675. Support: Rp21.100 dan Rp20.800.