BPJS Kesehatan Buka Suara Soal Ikang Fawzi Curhat Antre Layanan Berjam-jam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikang Fawzi baru-baru ini membagikan video yang menyoroti lamanya antrean untuk mendapat pelayanan BPJS Kesehatan di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Dalam video, Ikang mengaku telah mengantre selama seharian.
Menanggapi hal ini, BPJS kesehatan pun buka suara. Tiasa Nugraha selaku Kepala BPJS Kesehatan Kota Tangsel memberi penjelasan membludaknya antrean disebabkan karena pada hari itu merupakan hari pertama masuk kerja setelah libur panjang.
Dia menyebutkan hari Senin saat kedatangan Ikang Fawzi itu merupakan hari pertama masuk kerja selepas libur panjang cuti bersama selama 4 hari yakni Kenaikan Isa Almasih tanggal 9 Mei dan cuti bersama tanggal 10 Mei, lalu berlanjut libur haru Sabtu dan Minggu.
"Sehingga peserta membludak yang datang ke kantor untuk melakukan layanan administrasi kepesertaan pada hari Senin 13 Mei 2024, karena tertunda selama 4 hari libur sebelumnya tersebut," jelas Tiasa, dikutip Minggu (26/5/2024).
Dilanjutkan dia, pada hari Senin itu total peserta yang dilayani di loket mencapai sekira 200 orang, dari yang biasanya rata-rata hanya mencapai 120 orang. Situasi itu ditambah pula adanya perbaikan sistem secara nasional.
"Pada hari yang sama, BPJS Kesehatan kebetulan melakukan maintenance jaringan/sistem secara nasional dalam rangka peningkatan layanan. Sehingga dengan 2 kondisi di atas, membuat pelayanan di loket menjadi tidak optimal seperti biasanya," ungkap Tiasa.
Mewakili BPJS Kesehatan Kota Tangsel, Tiasa pun meminta maaf atas kejadian itu. Dia mengaku pelayanan di kantornya selalu ramai tiap hari namun tetap berlangsung lancar.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan peserta yang datang ke kantor pada hari tersebut, yang mungkin harus menunggu lebih lama dari biasanya," pungkasnya.
Sebagi informasi, dalam sebuah video Ikang Fawzi mengungkap jika dirinya antre dari pagi hingga sore untuk mendapat pelayanan di BPJS Kesehatan Kota Tangsel. Dikatakan bahwa dirinya mengantre dari jam 9 pagi hingga 3 sore.
"Hai, hari ini dari pagi gua ngantre di BPJS Kesehatan di Tangsel, di BSD Tangsel. Ngantre dari jam 9 nan tadi ya, baru dapat jam 3-an," katanya.
Menanggapi hal ini, BPJS kesehatan pun buka suara. Tiasa Nugraha selaku Kepala BPJS Kesehatan Kota Tangsel memberi penjelasan membludaknya antrean disebabkan karena pada hari itu merupakan hari pertama masuk kerja setelah libur panjang.
Dia menyebutkan hari Senin saat kedatangan Ikang Fawzi itu merupakan hari pertama masuk kerja selepas libur panjang cuti bersama selama 4 hari yakni Kenaikan Isa Almasih tanggal 9 Mei dan cuti bersama tanggal 10 Mei, lalu berlanjut libur haru Sabtu dan Minggu.
"Sehingga peserta membludak yang datang ke kantor untuk melakukan layanan administrasi kepesertaan pada hari Senin 13 Mei 2024, karena tertunda selama 4 hari libur sebelumnya tersebut," jelas Tiasa, dikutip Minggu (26/5/2024).
Dilanjutkan dia, pada hari Senin itu total peserta yang dilayani di loket mencapai sekira 200 orang, dari yang biasanya rata-rata hanya mencapai 120 orang. Situasi itu ditambah pula adanya perbaikan sistem secara nasional.
"Pada hari yang sama, BPJS Kesehatan kebetulan melakukan maintenance jaringan/sistem secara nasional dalam rangka peningkatan layanan. Sehingga dengan 2 kondisi di atas, membuat pelayanan di loket menjadi tidak optimal seperti biasanya," ungkap Tiasa.
Mewakili BPJS Kesehatan Kota Tangsel, Tiasa pun meminta maaf atas kejadian itu. Dia mengaku pelayanan di kantornya selalu ramai tiap hari namun tetap berlangsung lancar.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan peserta yang datang ke kantor pada hari tersebut, yang mungkin harus menunggu lebih lama dari biasanya," pungkasnya.
Baca Juga
Sebagi informasi, dalam sebuah video Ikang Fawzi mengungkap jika dirinya antre dari pagi hingga sore untuk mendapat pelayanan di BPJS Kesehatan Kota Tangsel. Dikatakan bahwa dirinya mengantre dari jam 9 pagi hingga 3 sore.
"Hai, hari ini dari pagi gua ngantre di BPJS Kesehatan di Tangsel, di BSD Tangsel. Ngantre dari jam 9 nan tadi ya, baru dapat jam 3-an," katanya.
(nng)