Waskita Karya Kebut Pembangunan Bendungan Terbesar di NTT

Jum'at, 31 Mei 2024 - 22:24 WIB
loading...
Waskita Karya Kebut...
Waskita Karya mempercepat pembangunan Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mempercepat pembangunan Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur (NTT). Secara fisik Bendungan Temef mencapai progres 98%. Dengan begitu Masyarakat NTT khususnya wilayah Kabupaten Timur Tengah Selatan segera mendapatkan manfaat dengan hadirnya Bendungan Temef.

SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita menjelaskan, Bendungan Temef terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang mencakup tiga desa pada dua kecamatan yaitu Desa Oenino dengan Desa Pane Utara, Kecamatan Oenino dan Desa Konbaki, Kecamatan Polen.

"Bendungan Temef menjadi satu-satunya bendungan terbesar di Provinsi NTT yang memiliki panjang 550 meter dan
tinggi 55 meter dan menempati lahan seluas 45 hektare yang mampu menampung air hingga 45 juta meter kubik,
" jelas Ermy, di Jakarta, Jumat (31/5/2024).



Bendungan Temef digunakan untuk mensuplai irigasi untuk persawahan sebesar 4.500 ha, sebagai air baku dengan debit air 131 liter/detik untuk 28.000 keluarga, pengendali banjir dengan reduksi Banjir hingga 15% dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro 2x1,0 MW. Bendungan Temef mulai dibangun pada tahun 2018.

Waskita Karya mengerjakan Paket I yang sudah rampung pada saat itu terdiri atas pekerjaan persiapan, pekerjaan bangunan pengelak, pekerjaan hidromekanikal dan pekerjaan bangunan pengambilan. Nilai anggarannya untuk Paket I mencapai Rp934 miliar dan pembangunannya selesai lebih cepat dari target yang ditentukan pada tahun 2023.

Selanjutnya Waskita Karya melanjutkan pembangunan bendungan tersebut di paket empat dengan nilai anggaran mencapai Rp468 miliar. Sejumlah pekerjaan yang dilakukan di paket empat adalah timbunan bendungan utama, pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan hidromekanikal, pekerjaan bangunan pengambilan serta pekerjaan bangunan fasilitas.

Melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Waskita Karya dipercaya untuk membangun sejumlah bendungan di Indonesia. Bendungan yang telah diselesaikan pekerjaannya antara lain, Bendungan Karian Banten, Bendungan Tapin Kalimantan Selatan, Bendungan Leuwikeris Jawa Barat, Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Margatiga Lampung.

"Dengan sejumlah pengalaman dalam membangun infrastruktur sumber daya air, Waskita Karya telah membangun 30 bangunan yang terdiri dari, bendungan, irigasi, pengendalian banjir dan pengaman pantai," ucap Ermy.



Adapun progres bendungan yang tengah dikerjakan oleh Waskita Karya saat ini terdapat 5 paket pekerjaan termasuk Bendungan Temef dan ditargetkan akan selesai tahun 2024 yaitu, Bendungan Jlantah Karanganyar, Jawa Tengah mencapai 85%, Bendungan Rukoh Aceh mencapai 79%, Bendungan Bener Purworejo Jawa Tengah mencapai 48% dan Bendungan Jragung Paket 1 Semarang Jawa Tengah mencapai 42%.

Pembangunan bendungan ini juga diiringi dengan modernisasi irigasi, melalui pengembangan inovasi dan pengelolaan irigasi yang mengandalkan suplai air dari bendungan. Hal ini untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian di wilayah tersebut.

"Manfaat bendungan tidak hanya terbatas pada peningkatan ketahanan air dan pangan secara nasional, tetapi juga sebagai pengembangan kawasan pariwisata. Tentunya hal ini dapat membantu pemerintah setempat dan negara dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan keterlibatan masyarakat sebagai pelaku bisnis UMKM," tutup Ermy.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kementerian PKP Groundbreaking...
Kementerian PKP Groundbreaking Proyek 500 Rumah Gratis Grup Adaro
Pengembangan Proyek...
Pengembangan Proyek Gas Dinilai Hambat Tujuan Iklim Indonesia
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
Dukung Swasembada Energi,...
Dukung Swasembada Energi, PGN Kebut Proyek-Proyek Strategis
Waskita Karya Percantik...
Waskita Karya Percantik 4 Masjid Ikonik Ini, Siap Temani Ibadah Ramadan
Waskita Karya Garap...
Waskita Karya Garap Proyek RSUD Akhmad Berahim Tana Tidung Senilai Rp164,75 Miliar
Lahan Proyek 1 Juta...
Lahan Proyek 1 Juta Rumah Gunakan Aset BUMN, Ini Lokasinya
Proyek 1 Juta Rumah...
Proyek 1 Juta Rumah Dibangun Qatar, 3 BUMN Dapat Tugas Siapkan Lahan
Waskita Karya Dihapus...
Waskita Karya Dihapus dari Daftar Hitam Nasional, Kini Leluasa Ikut Tender Proyek
Rekomendasi
Jalur Selatan Nagreg...
Jalur Selatan Nagreg Dipenuhi Pemudik Lokal pada Hari Kedua Lebaran, Macet hingga 6 Km
Perjalanan Cinta Luna...
Perjalanan Cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier, Nagita Slavina Jadi Mak Comblang
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Berita Terkini
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
1 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
2 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
3 jam yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
4 jam yang lalu
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
5 jam yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
13 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved