Gokil! Bursa Ikut Long Weekend IHSG Justru Menguat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan 0,48 persen dalam periode perdagangan singkat pekan ini. Adapun, perdagangan pasar modal sepekan ini cukup singkat hanya dibuka 18-19 Agustus 2020.
"Peningkatan terjadi pada IHSG sebesar 0,48 persen atau pada level 5.272,810 dari 5.247,690 pada pekan sebelumnya," ujar Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Yulianto Aji Sadono dalam keterangannya, Kamis (20/8/2020).
Yulianto menambahkan, peningkatan tertinggi pada perdagangan pekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 15,17 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa menjadi 11,912 miliar saham dibandingkan pekan lalu sebesar 10,343 miliar saham. Selain itu, kapitalisasi pasar bursa turut mengalami peningkatan sebesar 0,47 persen pada pekan ini, menjadi sebesar Rp6.112,631 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp6.083,723 triliun.
"Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian mengalami perubahan sebesar 1,40 persen menjadi sebesar Rp9,106 triliun dari Rp9,235 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami perubahan sebesar 1,83 persen menjadi 686.170 kali transaksi dibandingkan pada pekan lalu sebesar 698.964 kali transaksi," kata dia.
Dia mengatakan, investor asing dalam sepekan perdagangan mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp325,45 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp23,623 triliun. Sementara itu, emiten PT Aneka Gas Industri Tbk pada Selasa (18/8/2020) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2020 (Obligasi) dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2020 (Sukuk), keduanya resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp12 miliar untuk Obligasi dan Rp5 miliar untuk sukuk.
PT Fitch Ratings Indonesia memberikan pemeringkatan untuk obligasi dan sukuk ini adalah A-(idn) (Single A Minus) dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini. Adapun, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 56 emisi dari 40 perusahaan tercatat senilai Rp43,81 triliun.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 445 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp427,41 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 121 perusahaan tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 99 seri dengan nilai nominal Rp3.202,76 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp8,37 triliun.
"Peningkatan terjadi pada IHSG sebesar 0,48 persen atau pada level 5.272,810 dari 5.247,690 pada pekan sebelumnya," ujar Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Yulianto Aji Sadono dalam keterangannya, Kamis (20/8/2020).
Yulianto menambahkan, peningkatan tertinggi pada perdagangan pekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 15,17 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa menjadi 11,912 miliar saham dibandingkan pekan lalu sebesar 10,343 miliar saham. Selain itu, kapitalisasi pasar bursa turut mengalami peningkatan sebesar 0,47 persen pada pekan ini, menjadi sebesar Rp6.112,631 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp6.083,723 triliun.
"Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian mengalami perubahan sebesar 1,40 persen menjadi sebesar Rp9,106 triliun dari Rp9,235 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami perubahan sebesar 1,83 persen menjadi 686.170 kali transaksi dibandingkan pada pekan lalu sebesar 698.964 kali transaksi," kata dia.
Dia mengatakan, investor asing dalam sepekan perdagangan mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp325,45 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp23,623 triliun. Sementara itu, emiten PT Aneka Gas Industri Tbk pada Selasa (18/8/2020) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2020 (Obligasi) dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2020 (Sukuk), keduanya resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp12 miliar untuk Obligasi dan Rp5 miliar untuk sukuk.
PT Fitch Ratings Indonesia memberikan pemeringkatan untuk obligasi dan sukuk ini adalah A-(idn) (Single A Minus) dan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini. Adapun, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2020 adalah 56 emisi dari 40 perusahaan tercatat senilai Rp43,81 triliun.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 445 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp427,41 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 121 perusahaan tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 99 seri dengan nilai nominal Rp3.202,76 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp8,37 triliun.
(nng)