BPH Migas Resmikan BBM Satu Harga di Kabupaten Tojo Una Una Sulawesi Tengah
loading...
A
A
A
TAJO UNA UNA - Ada yang berbeda pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 RI yang di Desa Cempa, Kecamatan Ulubongko Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah. Bupati Kabupaten Tojo Una Una Mohamad Lahay didampingi Kasubdit Pengaturan BPH Migas Heribertus Joko Kristiadi dan Uki Atma Nagara Sales Area Manager Sulawesi Tengah Sulawesi Barat meresmikan SPBU Mini 3 T BBM 1 Harga, Rabu 19 Agustus 2020.
Peresmian Program BBM 1 Harga SPBU Kompak 75.94620 Desa Cempa, Kecamatan Ulubongko Kabupaten Tojo Una Una Sulawesi Tengah ini merupakan peresmian BBM 1 Harga yang ke-2 ditahun 2020 dan menjadi peresmian ke-172 sejak tahun 2017. Peresmian SPBU yang menjual BBM satu harga itu, menggunakan tempat penyimpanan BBM tangki pendam dengan kapasitas 800 KL.
Untuk mengirim BBM ke SPBU Kompak ini tidaklah mudah karena BBM dipasok dari Supply Point Terminal BBM Poso yang berjarak ± 130 km atau 3,5-4 jam perjalanan darat. Dengan diresmikan BBM 1 Harga ini, pengguna jalan yang melewati jalan Trans Sulawesi bisa mendapatkan BBM di SPBU ini.
Jarak dengan SPBU terdekat adalah di dalam kota Ampana yaitu SPBU Ampana Bailo sekitar 35 km dan untuk arah ke Poso sekitar 100 km. Diharapkan masyarakat sekitar dan pengguna jalan Trans Sulawesi bisa merasakan dampak positif bagi perekonomian mereka.
Peresmian BBM satu harga ini, karena pemerintah ingin mewujudkan keadilan ketersediaan, keadilan distribusi, dan keadilan harga di bidang energi dan ini tidak hanya jargon, tapi telah dibuktikan dengan diresmikannya program BBM satu harga di Desa Cempa Kabupaten Tojo Una Una Sulteng mulai hari ini.
Dalam sambutan Kepala BPH Migas yang dibacakan Kepala Seksi Pengaturan Pendistribusian Heribertus Joko Krostiadi, menyampaikan bahwa dengan diresmikannya BBM satu harga tersebut, maka masyarakat yang sebelumnya membeli BBM Premium dengan harga Rp10.000 dan Solar dengan harga Rp8.000 ke tingkat pengecer dengan harga tinggi. Kini sudah bisa membeli BBM dengan harga sama dengan yang dijual di kota-kota, yakni premium Rp6.450/liter dan solar Rp5.150/liter.
"Untuk Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020-2024 terdapat target sejumlah 14 Penyalur, sedangkan di Kabupaten Tojo Una Una sampai dengan tahun 2024 dengan target 7 Penyalur di 7 lokasi," jelasnya. BPH Migas telah menetapkan kuota Jenis BBM Tertentu tahun 2020 untuk Kabupaten Tojo Una Una sebesar 4.496 KL dan kuota BBM Khusus Penugasan untuk Kabupaten Tojo Una Una sebesar 6.266 KL.
Dirinya juga berharap agar penyaluran BBM satu harga ini diawasi ketat oleh semua pihak terkait, baik TNI/Polri dan pemerintah setempat, agar penyalurannya tepat sasaran. "BBM subsidi jangan sampai dijual ke pihak industri, karena ini hak masyarakat kecil seperti nelayan. Kami berharap dengan membeli BBM satu harga ini, maka keuntungan para nelayan lebih besar lagi, sehingga mereka balik ke rumah dengan hati yang lebih bahagia lagi," ujarnya.
|
Sementara itu, Bupati Tojo Una Una Mohamad Lahay menyambut baik dan mengapresiasi BPH Migas dan Pertamina yang sudah berkoordinasi dan mengawal sampai diresmikannya BBM satu harga di Tojo Una Una. Sehingga bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan BBM dengan harga murah atau sama harganya dengan BBM yang dijual di kota-kota seluruh Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Tojo Una Una akan mendukung pembangunan dan akan mempercepat perizinan terkait pembangunan BBM 1 Harga. Peresmian BBM 1 Harga ini adalah implementasi dari Membangun Indonesia dari pinggiran. Wilayah Tojo Una Una memiliki 12 Kecamatan yang terdiri dari 6 Kecamatan berada di daratan dan 6 Kecamatan berada di Kepulauan sehingga terdapat kesulitan dalam distribusi BBM Bupati mengharapkan agar BPH Migas bisa memberikan tambahan kuota BBM untuk Kabupaten Tojo Una Una.
Uki Atma Nagara Sales Area Manager Sulawesi Tengah Sulawesi Barat mengungkapkan bahwa PT Pertamina akan berkomitmen untuk mensuplai BBM 1 Harga di wilayah 3T termasuk wilayah kepulauan yang ada di Kabupaten Tojo Una Una.
Dalam kurun waktu kurun Tahun 2017-2019, BPH Migas telah berhasil mengawal dan melakukan supervisi terhadap pembangunan penyalur BBM 1 Harga dengan capaian sebanyak 170 Lembaga Penyalur BBM 1 Harga. Dalam kurun waktu itu, BPH Migas telah menugaskan PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk untuk melakukan pembangunan Penyalur BBM 1 Harga pada Lokasi Tertentu yang telah ditetapkan.
Untuk Tahun 2020-2024, sesuai dengan arahan Presiden bahwa Program BBM 1 Harga akan dilanjutkan dengan target sampai dengan akhir Tahun 2024 adalah terbangunnya 330 lembaga penyalur BBM 1 Harga. Untuk Tahun 2020 akan dilakukan pembangunan 83 lembaga penyalur BBM 1 Harga yang tersebar di 20 Provinsi, 70 Kabupaten, 83 Kecamatan. BPH Migas telah memberikan penugasan kepada PT Pertamina (Persero) untuk melakukan pembangunan penyalur BBM 1 Harga Tahun 2020.
Peresmian Program BBM 1 Harga SPBU Kompak 75.94620 Desa Cempa, Kecamatan Ulubongko Kabupaten Tojo Una Una Sulawesi Tengah ini merupakan peresmian BBM 1 Harga yang ke-2 ditahun 2020 dan menjadi peresmian ke-172 sejak tahun 2017. Peresmian SPBU yang menjual BBM satu harga itu, menggunakan tempat penyimpanan BBM tangki pendam dengan kapasitas 800 KL.
Untuk mengirim BBM ke SPBU Kompak ini tidaklah mudah karena BBM dipasok dari Supply Point Terminal BBM Poso yang berjarak ± 130 km atau 3,5-4 jam perjalanan darat. Dengan diresmikan BBM 1 Harga ini, pengguna jalan yang melewati jalan Trans Sulawesi bisa mendapatkan BBM di SPBU ini.
Jarak dengan SPBU terdekat adalah di dalam kota Ampana yaitu SPBU Ampana Bailo sekitar 35 km dan untuk arah ke Poso sekitar 100 km. Diharapkan masyarakat sekitar dan pengguna jalan Trans Sulawesi bisa merasakan dampak positif bagi perekonomian mereka.
Peresmian BBM satu harga ini, karena pemerintah ingin mewujudkan keadilan ketersediaan, keadilan distribusi, dan keadilan harga di bidang energi dan ini tidak hanya jargon, tapi telah dibuktikan dengan diresmikannya program BBM satu harga di Desa Cempa Kabupaten Tojo Una Una Sulteng mulai hari ini.
Dalam sambutan Kepala BPH Migas yang dibacakan Kepala Seksi Pengaturan Pendistribusian Heribertus Joko Krostiadi, menyampaikan bahwa dengan diresmikannya BBM satu harga tersebut, maka masyarakat yang sebelumnya membeli BBM Premium dengan harga Rp10.000 dan Solar dengan harga Rp8.000 ke tingkat pengecer dengan harga tinggi. Kini sudah bisa membeli BBM dengan harga sama dengan yang dijual di kota-kota, yakni premium Rp6.450/liter dan solar Rp5.150/liter.
"Untuk Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2020-2024 terdapat target sejumlah 14 Penyalur, sedangkan di Kabupaten Tojo Una Una sampai dengan tahun 2024 dengan target 7 Penyalur di 7 lokasi," jelasnya. BPH Migas telah menetapkan kuota Jenis BBM Tertentu tahun 2020 untuk Kabupaten Tojo Una Una sebesar 4.496 KL dan kuota BBM Khusus Penugasan untuk Kabupaten Tojo Una Una sebesar 6.266 KL.
Dirinya juga berharap agar penyaluran BBM satu harga ini diawasi ketat oleh semua pihak terkait, baik TNI/Polri dan pemerintah setempat, agar penyalurannya tepat sasaran. "BBM subsidi jangan sampai dijual ke pihak industri, karena ini hak masyarakat kecil seperti nelayan. Kami berharap dengan membeli BBM satu harga ini, maka keuntungan para nelayan lebih besar lagi, sehingga mereka balik ke rumah dengan hati yang lebih bahagia lagi," ujarnya.
|
Sementara itu, Bupati Tojo Una Una Mohamad Lahay menyambut baik dan mengapresiasi BPH Migas dan Pertamina yang sudah berkoordinasi dan mengawal sampai diresmikannya BBM satu harga di Tojo Una Una. Sehingga bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan BBM dengan harga murah atau sama harganya dengan BBM yang dijual di kota-kota seluruh Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Tojo Una Una akan mendukung pembangunan dan akan mempercepat perizinan terkait pembangunan BBM 1 Harga. Peresmian BBM 1 Harga ini adalah implementasi dari Membangun Indonesia dari pinggiran. Wilayah Tojo Una Una memiliki 12 Kecamatan yang terdiri dari 6 Kecamatan berada di daratan dan 6 Kecamatan berada di Kepulauan sehingga terdapat kesulitan dalam distribusi BBM Bupati mengharapkan agar BPH Migas bisa memberikan tambahan kuota BBM untuk Kabupaten Tojo Una Una.
Uki Atma Nagara Sales Area Manager Sulawesi Tengah Sulawesi Barat mengungkapkan bahwa PT Pertamina akan berkomitmen untuk mensuplai BBM 1 Harga di wilayah 3T termasuk wilayah kepulauan yang ada di Kabupaten Tojo Una Una.
Dalam kurun waktu kurun Tahun 2017-2019, BPH Migas telah berhasil mengawal dan melakukan supervisi terhadap pembangunan penyalur BBM 1 Harga dengan capaian sebanyak 170 Lembaga Penyalur BBM 1 Harga. Dalam kurun waktu itu, BPH Migas telah menugaskan PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk untuk melakukan pembangunan Penyalur BBM 1 Harga pada Lokasi Tertentu yang telah ditetapkan.
Untuk Tahun 2020-2024, sesuai dengan arahan Presiden bahwa Program BBM 1 Harga akan dilanjutkan dengan target sampai dengan akhir Tahun 2024 adalah terbangunnya 330 lembaga penyalur BBM 1 Harga. Untuk Tahun 2020 akan dilakukan pembangunan 83 lembaga penyalur BBM 1 Harga yang tersebar di 20 Provinsi, 70 Kabupaten, 83 Kecamatan. BPH Migas telah memberikan penugasan kepada PT Pertamina (Persero) untuk melakukan pembangunan penyalur BBM 1 Harga Tahun 2020.
(alf)