Boeing Target Perbaikan Sistem Pesawat 737 Max Selesai Akhir Maret

Kamis, 21 Maret 2019 - 06:14 WIB
Boeing Target Perbaikan Sistem Pesawat 737 Max Selesai Akhir Maret
Boeing Target Perbaikan Sistem Pesawat 737 Max Selesai Akhir Maret
A A A
CHICAGO - Boeing menerangkan, perbaikan perangkat lunak baru untuk pesawat 737 Max akan siap akhir bulan ini. Sebelumnya sistem pesawat Boeing 737 Max menjadi sorotan, setelah kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines awal Maret.

Dokumen yang dilansir BBC, mengkonfirmasi bahwa pembaruan perangkat lunak akan membatasi pengoperasian sistem MCAS yang kontroversial. Ini adalah sistem yang sama yang digunakan oleh Lion Air 737 Max ketika jatuh di lepas pantai Indonesia tahun lalu. Penyelidik mengatakan ada "kesamaan yang jelas" antara kedua kecelakaan tersebut.

Dennis Muilenburg, yang merupakan Chairman, Presiden dan CEO Boeing, mengatakan dalam sebuah surat terbuka: "Segera kami akan merilis pembaruan peranti lunak dan pelatihan pilot terkait untuk 737 Max yang akan membahas masalah yang ditemukan setelah kejadian (kecelakaan) Lion Air dengan Penerbangan 610."

Lebih lanjut Ia mengutarakan, pihak perusahaan telah bekerja dalam "kerja sama penuh" dengan otoritas dan regulator yang relevan. Diterangkan olehnya, bakal ada juga perubahan pada sistem peringatan kokpit, manual pengoperasian pesawat ikut diperbarui dan akan ada pelatihan berbasis komputer untuk pilot.

Sementara itu tidak jelas berapa lama pesawat Boeing seris 737 Max akan tetap dikandangkan. Investigator kecelakaan Ethiopian Airlines menerima data dari perekam penerbangan pesawat, yang diunduh oleh para ahli di Perancis, awal pekan ini. Dijadwalkan mereka bakal menerbitkan laporan pendahuluan pada pertengahan April, mendatang.

Para penyelidik yang memeriksa rekaman kotak hitam dari penerbangan mengatakan mereka telah menemukan "kesamaan yang jelas" dengan kecelakaan sebelumnya. Otoritas kecelakaan BEA Prancis belum merinci apa saja kesamaan antara kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air, tetapi laporan media memperkirakan data telah menunjukkan adanya keterkaitan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3454 seconds (0.1#10.140)