BI: Perlambatan Ekonomi China Akan Pengaruhi Ekspor Indonesia.

Rabu, 27 Maret 2019 - 19:35 WIB
BI: Perlambatan Ekonomi China Akan Pengaruhi Ekspor Indonesia.
BI: Perlambatan Ekonomi China Akan Pengaruhi Ekspor Indonesia.
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi China masih akan melambat. Pelemahan ekonomi China disebabkan adanya ancaman resesi pada perekonomian Amerika Serikat (AS).

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan, pelemahan ekonomi China akan jauh lebih berpengaruh kepada Indonesia dibandingkan pelemahan ekonomi AS. Jika ekonomi China tumbuh di bawah angka 6%, hal itu diyakini akan mempengaruhi ekspor Indonesia.

"Perlambatan ekonomi China itu yang sebenarnya berdampak cukup besar kepada ekspor Indonesia, karena ekspor Indonesia lebih dari 25% itu adalah komoditas pertambangan dan perkebunan di mana harganya turun," ujar Mirza di Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Menurut Mirza, pelemahan ekonomi China akan mengurangi impor bahan mentahnya dari Indonesia. Masalahnya, kata dia, jika China mengurangi impor bahan mentah dari Indonesia, hal ini bisa menjadi ancaman bagi perekonomian Indonesia. Sebab konsumsi swasta dan juga neraca dagang yang menjadi pendongkrak ekonomi Indonesia akan menurun. "Ekspor Indonesia lebih dari 25% komoditas pertambangan dan perkebunan ke China, harganya bisa menurun," katanya.

Meskipun begitu, kata dia, sejauh ini belum ada tanda-tanda perlambatan ekonomi China. Bahkan beberapa lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia ataupun IMF belum mengeluarkan pernyataan tanda-tanda ekonomi China akan di bawah 6%.

Sejauh ini, kata Mirza, perlambatan pertumbuhan ekonomi China belum berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. "BI memproyeksikan ekonomi China tahun ini akan tumbuh 6,3% dibanding 6,4% pada 2018," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5008 seconds (0.1#10.140)