Investor Asing Belum Masuk IKN, Mahfud MD: Perlu Jelas Deadline, Entah Sampai Kapan?

Rabu, 12 Juni 2024 - 10:17 WIB
loading...
Investor Asing Belum Masuk IKN, Mahfud MD: Perlu Jelas Deadline, Entah Sampai Kapan?
Pengakuan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia soal belum adanya investor asing yang masuk di IKN Nusantara mendapatkan sindiran dari Mantan Menko Polhukam Mahfud MD. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pengakuan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia soal belum adanya investor asing yang masuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mendapat sindiran dari Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD . Ia menyoroti tidak jelasnya soal deadline dalam mencari investor buat IKN .

"Oooh, sampai saat ini belum ada ya? Cari terus, Mas Bahlil. Setelah 17 Agustus itu perlu jelas deadline-nya. Bisa 6 bulan lagi, bisa 2 tahun lagi, bahkan bisa entah sampai kapan," tulis Mahfud MD dalam akun pribadi media sosial X (Dulunya Twitter), Rabu (12/6/2024).



Sebelumnya Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengklaim investor baru akan masuk setelah upacara 17 Agustus.

"Mereka sudah melakukan komunikasi dengan kita kapan mereka bisa memulai. Tapi kita katakan bahwa setelah 17 Agustus," ujar Bahlil, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (11/6).



Sementara itu Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono menyebutkan selama ini masalah kenapa investor selama ini susah masuk ke IKN. Hal itu menurutnya lantaran HGB (Hak Guna Bangunan) di atas HPL (Hak Pengelolaan Lahan) yang diberikan kepada investor tidak laku diagunkan ke bank.

"Karena status tanahnya HGB di atas HPL, nah ini yang tidak menarik (bagi investor)," ujar Menteri Basuki saat ditemui di kantornya, Jumat (7/6/2024).

Berdasarkan laporan belum ada investasi asing yang masuk ke IKN. Otoritas IKN melaporkan investasi yang masuk mencapai Rp51,35 triliun terdiri dari investor lokal dan perusahaan BUMN. Nilai investasi tersebut merupakan total dari groundbreaking tahap I sampai VI.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1080 seconds (0.1#10.140)