Kurs Rupiah Berakhir Merangkak Naik, Pounds Merayap

Jum'at, 12 April 2019 - 17:08 WIB
Kurs Rupiah Berakhir Merangkak Naik, Pounds Merayap
Kurs Rupiah Berakhir Merangkak Naik, Pounds Merayap
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Jumat (12/4/2019) mencoba pulih untuk memberikan perlawanan meski tidak terlalu besar. Kurs rupiah mulai merangkak naik pada sesi sore perdagangan akhir pekan saat Pounds juga berjuang di zona hijau.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi akhir perdagangan bangkit pada level Rp14.090/USD atau lebih baik dibandingkan penutupan sebelumnya Rp14.135/USD. Pergerakan harian rupiah sepanjang hari ini berada di kisaran Rp14.090 hingga Rp14.152/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg juga menghijau pada perdagangan spot exchange ke posisi Rp14.120/USD dibandingkan Kamis, kemarin Rp14.139/USD. Rupiah dalam perdagangan hari ini bergerak pada level Rp14.120-Rp14.150/USD.

Sementara data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah juga masih terlihat loyo untuk bertengger menjadi Rp14.165/USD untuk terus memperlihatkan sinyal keterpurukan. Posisi ini memburuk dari penutupan sebelumnya untuk menunjukkan laju kurs rupiah masih rentan.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan dengan mencetak perbaikan usai berada pada level Rp14.153/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah menguat tipis dari posisi perdagangan sebelumnya Rp14.156/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Poundsterling masih berjuang ketika situasi seputar Brexit masih membayangi untuk memberikan dorongan kembali oleh keputusan penundaan enam bulan untuk keputusan akhir Brexit. Hal ini menghilangkan ancaman Inggris bakal meninggalkan Uni Eropa (UE) tanpa kesepakatan, tetapi juga meninggalkan kemungkinan berbulan-bulan ketidakpastian politik di Inggris.

Pada hari Jumat, Poundsterling naik tipis menjadi 1,3069 terhadap dolar AS sementara terhadap euro yang menguat, pound turun 0,3% menjadi 86,5. Selanjutnya Euro naik 0,35% menjadi 1,1289 saat melawan USD usai menyentuh level 1,1294 dan menjadi yang tertinggi sejak 26 Maret.

Euro juga terpantu meningkat sekitar 0,4% menjadi 126,23 terhadap yen, untuk menjadi yang terkuat sejak 21 Maret. Tertekan oleh euro yang lebih kuat, indeks dolar terhadap enam mata uang utama lainnya menyusut 0,2% pada level 96,991 serta menghapus sebagian besar kenaikan di hari sebelumnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4118 seconds (0.1#10.140)