Jelajahi Eropa, PIS Bidik Kapitalisasi Pasar Rp113 T di 2034

Rabu, 12 Juni 2024 - 21:38 WIB
loading...
Jelajahi Eropa, PIS Bidik Kapitalisasi Pasar Rp113 T di 2034
PT Pertamina International Shipping (PIS). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Seiring langkah ekspansi bisnis maritim global, PT Pertamina International Shipping (PIS) mengincar nilai kapitalisasi pasar menembus USD7 miliar setara Rp113 triliun di 2034. Proyeksi market cap bisnis jumbo ini dipandang ikut mengerek pendapatan usaha PIS hingga USD8,9 miliar pada tahun tersebut. Diketahui PIS merupakan subholding Integrated Marine Logistic dari PT Pertamina (Persero).

CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan bahwa target tersebut telah sesuai dengan peta jalan pertumbuhan bisnis perusahaan. Saat ini perusahaan memiliki 102 kapal tanker dengan 60 kapal telah tercatat sukses berlayar di rute internasional.

"Sesuai dengan roadmap perusahaan, PIS menargetkan bisa mencapai kapitalisasi pasar senilai USD7 miliar dengan pendapatan sebesar USD8,9 miliar pada 2034," kata Yoki di Jakarta, Rabu (12/6/2024).



Yoki menuturkan perusahaan telah menjadi integrated marine and logistic company terbesar di Asia Tenggara. Ekspansi di kawasan Eropa menjadi salah satu target global perusahaan.

Sebelumnya, perusahaan juga telah membuka kantor di Singapura dan Dubai untuk melayani berbagai rute internasional di samping rute domestik untuk distribusi BBM dan komoditas lainnya seperti green cargo.

Baru-baru ini, PIS juga sedang menjajaki kerja sama bisnis dengan perwakilan industri perkapalan di Yunani melalui Indonesia-Hellenic Business Forum (IHBF) di Piraeus Marine Club, Kota Rhoades, Yunani, (5/6).



Pertemuan ini mengidentifikasi beberapa potensi area kerja sama strategis antara industri pelayaran kedua negara baik dari segi pembiayaan, pendidikan dan pelatihan, layanan kapal, serta bahan bakar alternatif.

"Sebagai sesama negara kepulauan, Indonesia dan Yunani memiliki hubungan bilateral yang cukup erat dan telah berlangsung lama, khususnya dalam perdagangan, investasi dan pariwisata," pungkasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4272 seconds (0.1#10.140)