Ekonomi China Kuartal Pertama Tumbuh di Luar Ekspektasi Capai 6,4%

Rabu, 17 April 2019 - 13:01 WIB
Ekonomi China Kuartal Pertama Tumbuh di Luar Ekspektasi Capai 6,4%
Ekonomi China Kuartal Pertama Tumbuh di Luar Ekspektasi Capai 6,4%
A A A
BEIJING - Ekonomi China tumbuh sedikit lebih cepat dari yang diharapkan dalam tiga bulan pertama tahun ini hingga Maret, berdasarkan angka resmi. Pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,4% pada kuartal pertama, melewati perkiraan Reuters sebesar 6,3%.

Seperti dilansir BBC, Beijing telah mengambil langkah-langkah untuk memacu ekonomi yang melambat belakangan ini, termasuk mengeluarkan kebijakan pemotongan pajak yang diikuti dengan upaya tidak menaikkan utang. Ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut juga menghadapi permintaan global yang menyusut untuk produk-produknya serta perang dagang dengan AS.

Level pertumbuhan ekonomi China diawasi dengan ketat untuk mengetahui potensi efek knock-on pada ekonomi global. Angka pertumbuhan terbaru sejalan dengan tingkat 6,4% dalam tiga bulan terakhir tahun 2018. Hasil awal pekan ini mengikuti peningkatan tajam dalam output pabrik, dengan produksi industri melonjak menjadi 8,5% pada bulan Maret.

Data lain yang diumumumkan juga menunjukkan peningkatan pada sektor lain yakni penjualan ritel untuk Maret naik 8,7% dari tahun sebelumnya, dan investasi aset tetap meningkat menjadi 6,3% dari tahun sebelumnya. Sementara pengamat China menyarankan agar berhati-hati dengan angka resmi PDB Beijing, lantaran data tersebut dipandang sebagai indikator yang berguna untuk lintasan pertumbuhan negara.

"Tidak dapat disangkal bahwa ekonomi China mengakhiri kuartal pertama dengan catatan yang lebih kuat," kata ekonom Ekonomi Modal Cina, Julian Evans-Pritchard. Beijing diramalkan pertumbuhannya lebih lambat antara 6% dan 6,5% tahun ini, turun dari target sekitar 6,5% pada 2018.

Pemerintah China telah melakukan perubahan untuk tidak lagi bergantung kepada pertumbuhan yang didorong ekspor, untuk lebih bergantung pada konsumsi domestik. Pembuat kebijakan di China telah meningkatkan upaya dalam beberapa bulan terakhir untuk mendukung ekonomi termasuk kebijakan memotong beberapa pajak, mempercepat proyek-proyek konstruksi dan memotong tingkat cadangan yang harus dimiliki bank.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0329 seconds (0.1#10.140)