Rupiah Tembus Rp16.450 per USD Sudah Mengkhawatirkan, Saatnya BI Bergerak Cepat

Sabtu, 15 Juni 2024 - 15:43 WIB
loading...
Rupiah Tembus Rp16.450 per USD Sudah Mengkhawatirkan, Saatnya BI Bergerak Cepat
Pengamat pasar mata uang mengingatkan, kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sudah mengkhawatirkan usai tembus Rp16.412 per dolar AS. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah pada sepekan perdagangan periode 10-14 Juni 2024. Mengutip data Bloomberg, Sabtu (15/6/2024), rupiah spot pekan ini ditutup pada level Rp16.412 per dolar AS. Dalam sepekan rupiah melemah 1,33% dan melemah sekitar 0,87% secara harian.



Sementara itu, kurs rupiah menurut Jisdor Bank Indonesia (BI) ditutup pada level Rp16.374 per dolar AS, Jumat (14/6). Secara mingguan, rupiah terpantau turun 0,96% dan melemah sekitar 0,54% secara harian.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, level rupiah yang telah melewati batas Rp16.450 per dolar AS dianggap sudah mengkhawatirkan dan BI diminta untuk menstabilkan mata uangnya.

"Berarti BI itu harus menstabilkan mata uangnya dengan cara meningkatkan suku bunga , karena ini kan ada tambahan (sentimen) perang dagang sebenarnya," ungkap Ibrahim kepada MNC Portal, Sabtu (15/6/2024).



Menurut Ibrahim, jika BI tidak bertindak cepat, bisa saja rupiah menyentuh hingga Rp16.500 per dolar AS di pekan depan karena sentimen global lain seperti bank sentral Amerika yang kembali mempertahankan suku bunga hingga langkanya BBM.

Untuk rupiah di awal pekan depan juga diproyeksi akan minim pergerakan seiring pasar keuangan libur karena adanya libur Idul Adha. Di tengah pekan rupiah akan menantikan rilis neraca perdagangan yang diperkirakan akan menyusut jadi USD1 miliar, sehingga menjadi sentimen negatif.

Setelah itu, mata investor akan tertuju pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan masih mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25 persen pada 19-20 Juni 2024.

Dengan adanya pertimbangan tersebut, Ibrahim memprediksi mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup melemah di rentang Rp16.400 - Rp16.470 per dolar AS.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0908 seconds (0.1#10.140)