DSC Dukung Wirausaha Muda Bangun Bisnis Berkelanjutan

JAKARTA - Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen yang semakin kuat sebagai ekosistem kewirausahaan di Indonesia melalui support system bagi entrepreneur dalam membangun bisnis berkelanjutan.

Melalui berbagai program inovatif dan kolaboratif, DSC hadir membantu entrepeneur muda menciptakan kesuksesan bersama dan menemukan solusi bisnis berdampak bagi masyarakat Indonesia. Pada penyelenggaraan tahun ke-15 ini, DSC kembali menyiapkan hibah modal usaha dengan total hibah sebesar Rp2,5 miliar untuk para entrepreneur.



Semakin berfokus pada wirausaha yang peduli terhadap isu-isu lingkungan, sosial, tata kelola yang berkelanjutan, DSC Season 15 berorientasi dalam mendukung pengembangan keterampilan, strategi bisnis efektif, serta memberikan jaringan bisnis kepada peserta.

DSC menjadi support system antar stakeholder yang ingin saling bersinergi dan berjejaring untuk memanfaatkan peluang yang lebih besar melalui praktik bisnis berbasis Environment, Social & Governance (ESG).

"Prinsip keberlanjutan dalam ESG memperluas makna bahwa kesuksesan bisnis bukan hanya tentang profit, melainkan bagaimana pelaku usaha dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat luas, yang akhirnya dapat meraih kesuksesan bersama," ucap Founding Father dan Ketua Dekom DSC, Surjanto Yasaputera dalam acara kick-off sekaligus peluncuran resmi DSC Season 15 dengan tema Bersama Meraih Sukses di Jakarta, baru-baru ini.

Di season ke-15 ini, DSC mengedepankan program activation bersama para komunitas entrepreneur sebagai upaya jangkauan lebih luas. Selain itu, DSC Season 15 juga akan berkolaborasi kembali dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dalam menyiapkan showcase event untuk para entrepreneur Indonesia.

Pada season kali ini, DSC juga memberikan perhatian terhadap isu blue economy, seperti pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan dan pelestarian ekosistem laut.

Melalui komitmen tersebut, entrepreneur diharapkan mampu memanfaatkan potensi laut secara inklusif sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sementara itu, Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur, Ronald Walla mengungkapkan, dalam 15 tahun program DSC diadakan, program itu telah menghasilkan 120.000 lebih proposal bisnis.

“Dan kita sudah ada komunitas, di mana kita telah mengkolaborasikan lebih dari 100 komunitas dan asosiasi. Ini semua adalah kunci dari keberhasilan kita bersama, dan tentunya ini semua adalah struktur dan kultur kita yang kita kolaborasikan dengan APINDO dan lainnya,” jelas Ronald.