Tanri Abeng Tutup Usia, Erick Thohir Sebut Sosok Berjasa Besar untuk Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Tanri Abeng sebagai sosok yang berjasa besar bagi Indonesia. Pernyataan tersebut untuk mengenang Menteri Negara Pendayagunaan BUMN era kabinet Presiden Soeharto yang baru saja menghembuskan nafas terakhirnya di usia 82 tahun, Minggu (23/6/2024).
“Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini," ujar Erick melalui akun Instagramnya.
Dia pun mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat yang lapang di sisi Allah. Sementara, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
"Semoga almarhum mendapatkan tempat yang lapang di sisi Allah SWT, dan segenap keluarga serta kerabat yang ditinggalkan diberi kesabaran," paparnya.
Tanri Abeng wafat di usia 82 tahun pada pukul 02.39 WIB di RS Medistra Jakarta. Dia merupakan Menteri BUMN pertama dan salah satu pakar ekonomi terkemuka Tanah Air.
Semasa hidupnya, Tanri Abeng fokus terhadap konsep pembangunan makro ekonomi nasional. Bahkan, di berbagai kesempatan, almarhum kerap memberikan sejumlah masukan kepada pemangku kepentingan.
“Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini," ujar Erick melalui akun Instagramnya.
Dia pun mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat yang lapang di sisi Allah. Sementara, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
"Semoga almarhum mendapatkan tempat yang lapang di sisi Allah SWT, dan segenap keluarga serta kerabat yang ditinggalkan diberi kesabaran," paparnya.
Baca Juga
Tanri Abeng wafat di usia 82 tahun pada pukul 02.39 WIB di RS Medistra Jakarta. Dia merupakan Menteri BUMN pertama dan salah satu pakar ekonomi terkemuka Tanah Air.
Semasa hidupnya, Tanri Abeng fokus terhadap konsep pembangunan makro ekonomi nasional. Bahkan, di berbagai kesempatan, almarhum kerap memberikan sejumlah masukan kepada pemangku kepentingan.
(akr)