Profil dan Kekayaan Komisaris Indofarma Teddy Wibisana, BUMN yang Terseret Utang Pinjol

JAKARTA - BUMN di sektor farmasi, yakni PT Indofarma Tbk mendapatkan sorotan karena adanya kerugian beruntun akibat salah tata kelola usaha hingga dugaan fraud atau rekayasa jahat.

Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Februari 2024 menemukan, Indofarma terlibat aktivitas berindikasi fraud. Hal tersebut mulai dari adanya transaksi fiktif, terseret pinjaman online, hingga upaya ilegal untuk mempercantik laporan keuangan.

Baca Juga: Indofarma Terjerat Pinjol Rp1,26 M, Direksi hanya Diisi 2 Orang

Indofarma terjerat pinjol sejak 2022 lalu menggunakan atas nama para karyawan sebesar Rp1,26 miliar. Dewan direksi hingga komisaris pun manjadi sorotan.

INAF telah menyepakati susunan pengurus perseroan baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 11 Januari 2024. Dalam RUPSLB tersebut Teddy Wibisana diangkat menjadi Komisaris Independen.

Sebelum menjabat komisaris Independen di Indofarma, Teddy sempat menjadi direktur keuangan dan komisaris di Tempo TV. Melansir dari laman resmi Indofarma, lulusan sarjana sains dari Universitas Pakuan Bogor tahun 1993 ini juga sempat menjadi komisaris di Kantor Berita Radio.

Harta Kekayaan

Teddy Wibisana memiliki harta kekayaan sebanyak Rp3,7 miliar. Melansir dari laman e-lhkpn harta kekayaan tersebut berdasarkan laporan per 30 Maret 2023 periodik tahun 2022. Dia memiliki tiga tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bogor, Jawa Barat senilai Rp3,6 miliar yang tercatat sebagai hasil sendiri.

Baca Juga: Profil dan Kekayaan Dirut Indofarma Yeliandriani, BUMN yang Terjerat Pinjol Rp1,26 M

Harta lainnya, kendaraan senilai Rp250 juta berupa mobil Ford Ecospot Jeep tahun 2015 dan Toyota Jeep Tahun 2009. Harta bergerak lainnya senilai Rp28 juta ditambah surat berharga Rp362 juta dan setara kas sekitar Rp91 juta. Teddy memiliki utang sebanyak Rp644 juta.