Kanwil DJP LTO Apresiasi Wajib Pajak, dari BRI hingga Pertamina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kanwil DJP Wajib Pajak Besar (LTO) menggelar acara Penganugrahan Wajib Pajak tahun 2024 dengan tema Memenuhi Janji Pendiri Republik. Penganugrahan diberikan kepada Wajib Pajak yang menyampaikan SPT Tahunan Tahun Pajak 2022 secara tepat waktu dan terdapat setoran pajak terbesar pada 2023.
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari DJP Khususnya Kanwil DJP Wajib Pajak Besar atas kontribusi wajib pajak di tahun 2023," ujar Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Wajib Pajak Besar Wahyu Santosa dalam acara penganugerahan di Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Dia berharap apresiasi ini akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak secara formal maupun material dalam memenuhi kewajiban pada negara. Acara juga diisi dengan paparan Outlook Kebijakan Ekonomi Makro Mewujudkan Visi Indonesa Maju 2045 oleh Munafsin Al Arif, Kepala Bidang Program Analis Kebijakan Pusat Kebijakan Ekonomi Makro.
"Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 memerlukan akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," tuturnya.
Para penerima penganugrahan sebagai berikut:
KPP Wajib Pajak Besar Satu
1. Kideco Jaya Agung
2. Adaro Indonesia
3. Bank Central Asia Tbk.
4. Freeport Indonesia
5. Amman Mineral Nusa Tenggara
KPP Wajib Pajak Besar Dua
1. Honda Prospect Motor
2. Indosat Tbk.
3. Unilever Indonesia Tbk.
4. Samsung Electronics Indonesia
5. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
KPP Wajib Pajak Besar Tiga
1. Kilang Pertamina Internasional
2. Pertamina Patra Niaga
3. Pupuk Kalimantan Timur
4. Perusahaan Listrik Negara (Persero)
5. Perkebunan Nusantara IV
KPP Wajib Pajak Besar Empat
Wajib Pajak Badan:
1. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
2. Bank Mandiri (Persero) Tbk
3. Bank Negara Indonesia
4. Bank Indonesia
5. Bank Tabungan Negara
Wajib Pajak Orang Pribadi:
1. Dr Khouw Lip Swan
2. Maria Karmila
3. Budyanto Totong
4. Ir. E J T Lembong
5. Saiman Ernawan
Yunirwansyah, Kepala Kanwil DJP Wajib Pajak Besar dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa penganugrahan ini merupakan salah satu bentuk nyata apresiasi pada wajib pajak.
"Melalui acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan partisipasi lebih luas dari seluruh masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan melalui pembayaran pajak," ungkapnya.
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari DJP Khususnya Kanwil DJP Wajib Pajak Besar atas kontribusi wajib pajak di tahun 2023," ujar Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Wajib Pajak Besar Wahyu Santosa dalam acara penganugerahan di Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Dia berharap apresiasi ini akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak secara formal maupun material dalam memenuhi kewajiban pada negara. Acara juga diisi dengan paparan Outlook Kebijakan Ekonomi Makro Mewujudkan Visi Indonesa Maju 2045 oleh Munafsin Al Arif, Kepala Bidang Program Analis Kebijakan Pusat Kebijakan Ekonomi Makro.
"Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 memerlukan akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," tuturnya.
Para penerima penganugrahan sebagai berikut:
KPP Wajib Pajak Besar Satu
1. Kideco Jaya Agung
2. Adaro Indonesia
3. Bank Central Asia Tbk.
4. Freeport Indonesia
5. Amman Mineral Nusa Tenggara
KPP Wajib Pajak Besar Dua
1. Honda Prospect Motor
2. Indosat Tbk.
3. Unilever Indonesia Tbk.
4. Samsung Electronics Indonesia
5. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
KPP Wajib Pajak Besar Tiga
1. Kilang Pertamina Internasional
2. Pertamina Patra Niaga
3. Pupuk Kalimantan Timur
4. Perusahaan Listrik Negara (Persero)
5. Perkebunan Nusantara IV
KPP Wajib Pajak Besar Empat
Wajib Pajak Badan:
1. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
2. Bank Mandiri (Persero) Tbk
3. Bank Negara Indonesia
4. Bank Indonesia
5. Bank Tabungan Negara
Wajib Pajak Orang Pribadi:
1. Dr Khouw Lip Swan
2. Maria Karmila
3. Budyanto Totong
4. Ir. E J T Lembong
5. Saiman Ernawan
Yunirwansyah, Kepala Kanwil DJP Wajib Pajak Besar dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa penganugrahan ini merupakan salah satu bentuk nyata apresiasi pada wajib pajak.
"Melalui acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan partisipasi lebih luas dari seluruh masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan melalui pembayaran pajak," ungkapnya.
(nng)