Sebagai Pemanasan, Kemenparekraf Gelar Tur Virtual
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar kegiatan daring bertajuk "Transformasi Digital: Tur Virtual Interaktif" yang digelar hari hingga besok (22 - 23 Agustus 2020).
Dengan acara ini Kemenparekraf mengajak masyarakat mengenal lebih jauh dan menikmati tur virtual interaktif. Di hari kedua, kegiatan difokuskan dalam mendorong pramuwisata Indonesia untuk berinovasi memproduksi konten tur virtual interaktif.
“Konsep interaktif diangkat agar tidak menghilangkan sensasi dan pengalaman yang didapat wisatawan ketika berwisata secara langsung. Walau tur diikuti melalui aplikasi konferensi video, namun peserta dapat berinteraksi dengan pramuwisata yang akan memandu langsung dari obyek wisata,” kata Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf / Baparekraf Muhammad Neil El Himam, dalam keterangannya yang diterima Sabtu (22/8/2020).
Neil menambahkan, dengan adanya tur virtual interaktif ini diharapkan dapat memberikan pilihan hiburan lain kepada masyarakat yang mulai jenuh di tengah pandemi. Pengembangan kegiatan tur virtual interaktif ini merupakan peluang yang sangat besar bagi para pelaku pariwisata, khususnya pramuwisata untuk tetap berkreasi dan berinovasi di tengah pandemi. ( Baca juga:Setelah 25 Agustus Segera Cek Saldo Anda, Pastikan Itu Gaji atau BLT yang Masuk )
“Bukan berarti tur virtual ini dapat menggantikan wisata yang sesungguhnya. Tur ini merupakan cuplikan mengenai destinasi-destinasi wisata di Indonesia yang nantinya dapat dikunjungi ketika keadaan kembali normal. Sesuai dengan jargon dari Kemenparekraf, yaitu #DreamNowTravelTomorrow,” ujar Neil.
Perlahan tapi pasti, semua industri tak terkecuali industri pariwisata dan ekonomi kreatif akan bertransformasi melalui digital dan membiasakan diri dengan perkembangan teknologi. “Cita-cita besar kami adalah ingin mewujudkan ekosistem digital supaya sinergi itu tetap ada,” kata Neil.
Di tanggal 23 Agustus, kegiatan difokuskan untuk memberikan pelatihan kepada pramuwisata tentang behind the scenes pembuatan tur virtual. Materi akan dibawakan oleh ahlinya,yaitu praktisi geowisata dan anggota DPP HPI Andi Volcano, Travel Blogger Marischka Prudence, dan Head of Marketing Xperience Traveloka Terry Santoso.
Kegiatan dua hari Tur virtual interaktif ini dapat diakses oleh masyarakat umum, karena ditayangkan melalui channel Youtube Kemenparekraf.
Dengan acara ini Kemenparekraf mengajak masyarakat mengenal lebih jauh dan menikmati tur virtual interaktif. Di hari kedua, kegiatan difokuskan dalam mendorong pramuwisata Indonesia untuk berinovasi memproduksi konten tur virtual interaktif.
“Konsep interaktif diangkat agar tidak menghilangkan sensasi dan pengalaman yang didapat wisatawan ketika berwisata secara langsung. Walau tur diikuti melalui aplikasi konferensi video, namun peserta dapat berinteraksi dengan pramuwisata yang akan memandu langsung dari obyek wisata,” kata Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf / Baparekraf Muhammad Neil El Himam, dalam keterangannya yang diterima Sabtu (22/8/2020).
Neil menambahkan, dengan adanya tur virtual interaktif ini diharapkan dapat memberikan pilihan hiburan lain kepada masyarakat yang mulai jenuh di tengah pandemi. Pengembangan kegiatan tur virtual interaktif ini merupakan peluang yang sangat besar bagi para pelaku pariwisata, khususnya pramuwisata untuk tetap berkreasi dan berinovasi di tengah pandemi. ( Baca juga:Setelah 25 Agustus Segera Cek Saldo Anda, Pastikan Itu Gaji atau BLT yang Masuk )
“Bukan berarti tur virtual ini dapat menggantikan wisata yang sesungguhnya. Tur ini merupakan cuplikan mengenai destinasi-destinasi wisata di Indonesia yang nantinya dapat dikunjungi ketika keadaan kembali normal. Sesuai dengan jargon dari Kemenparekraf, yaitu #DreamNowTravelTomorrow,” ujar Neil.
Perlahan tapi pasti, semua industri tak terkecuali industri pariwisata dan ekonomi kreatif akan bertransformasi melalui digital dan membiasakan diri dengan perkembangan teknologi. “Cita-cita besar kami adalah ingin mewujudkan ekosistem digital supaya sinergi itu tetap ada,” kata Neil.
Di tanggal 23 Agustus, kegiatan difokuskan untuk memberikan pelatihan kepada pramuwisata tentang behind the scenes pembuatan tur virtual. Materi akan dibawakan oleh ahlinya,yaitu praktisi geowisata dan anggota DPP HPI Andi Volcano, Travel Blogger Marischka Prudence, dan Head of Marketing Xperience Traveloka Terry Santoso.
Kegiatan dua hari Tur virtual interaktif ini dapat diakses oleh masyarakat umum, karena ditayangkan melalui channel Youtube Kemenparekraf.
(uka)