IHSG Akhir Pekan Ditutup Ambruk ke Level 5.826, Bursa China Menyusut

Jum'at, 17 Mei 2019 - 16:35 WIB
IHSG Akhir Pekan Ditutup Ambruk ke Level 5.826, Bursa China Menyusut
IHSG Akhir Pekan Ditutup Ambruk ke Level 5.826, Bursa China Menyusut
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Jumat (17/5/2019) berakhir anjlok parah untuk melengkapi raihan negatif sepanjang pekan ini usai meninggalkan level 6.000. Hingga akhir sesi, IHSG ambruk ke level 5.826,87 usai kehilangan 68,87 poin yang setara dengan minus 1,17%.

Sebelumnya pada sesi siang tadi, IHSG masih terperosok dengan pelemahan mencapai 24,128 poin menjadi 5.871,61 ketika tadi pagi dibuka juga turun 9,460 poin atau 0,16% ke level 5.886,28. Raihan tersebut tidak lebih baik dari penutupan Kamis, kemarin yang bertengger di 5.895,74.

Sektor saham dalam negeri kebanyakan bergerak melemah di perdagangan sore dipimpin kejatuhan terdalam sektor keuangan dengan penurunan sebesar 1,76% serta infrastruktur merosot 1,58%. Sedangkan perkebunan dan pertambangan mencetak kenaikan dengan masing-masing bertambah 0,55% serta 0,35%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,23 triliun dengan 17,05 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp789,27 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,95 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,17 triliun. Tercatat sebesar 172 saham menguat, 277 melemah dan 120 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) naik Rp825 menjadi Rp18.900, PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) bertambah Rp600 menjadi Rp5.200 dan PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. (GOLD) melonjak Rp79 ke posisi Rp555.

Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) turun Rp300 menjadi Rp6.200, PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) jatuh Rp100 menjadi Rp2.120 serta PT Astra International Tbk. (ASII) lebih rendah Rp75 menjadi Rp6.700.

Di sisi lain pasar saham China pada akhir sesi perdagangan, Jumat terpantau turun sangat curam saat konflik perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) terus memanas. Ketegangan antara Beijing dan Washington menyeret bursa utama China lebih rendah dipimpin pelemahan terdalam menimpa Komposit Shanghai yang jatuh hingga 2,48% menjadi 2.882,30.

Tren negatif tersebut kemudian diikuti ambruknya Komposit Shenzhen usai kehilangan 3,256% dan ditutup pada level 1.533,22. Selanjutnya Indeks Hang Seng di Hong Kong juga turun 1,16% pada jam terakhir perdagangan untuk kemudian bertengger pada posisi 27.946,46.

Pergerakan saham lain di wilayah Asia melaju beragam saat indeks Nikkei Jepang merayap tipis 0,89% untuk berada dalam zona hijau di posisi 21.250,09 sedangkan indeks Topix naik 1,09% untuk berakhir menjadi 1.554,25 setelah sebagian besar sektor menguat. Saham Sony melonjak 9,89% setelah perusahaan mengumumkan pembelian kembali saham USD1,83 miliar dan kemitraan baru dengan pesaingnya Microsoft.

Indeks Kospi di Korea Selatan pada perdagangan sore akhir pekan tercatat tergelincir 0,58% untuk menyentuh level 2.055,80. Hal ini terjadi saat ASX 200 Australia bertambah hingga 0,59% untuk menyelesaikan hari perdagangan masih cenderung tertekan di 6.365,30.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4676 seconds (0.1#10.140)