Mantabs, BPJamsostek All Out Sortir Data agar BLT Karyawan Tak Salah Tangan

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 14:30 WIB
loading...
Mantabs, BPJamsostek All Out Sortir Data agar BLT Karyawan Tak Salah Tangan
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsotek) terus melakukan validasi data peserta yang berhak menerima bantuan subsidi upah (BSU) atau bantuan langsung tunai Rp600 ribu. Untuk mempercepat proses tersebut, BPJamsotek mengerahkan seluruh cabangnya di Indonesia.

Kepala BPJamsostek Cabang Jakarta Salemba M. Izaddin mengatakan, pihaknya turut mendukung program BSU dari pemerintah, dengan berupaya yang terbaik untuk menyosialisasikan kepada semua perusahaan binaan yang terdaftar di cabang Salemba.

Saat ini BPJamsostek Jakarta Salemba melakukan proses validasi nomor rekening peserta yang terdaftar. Mereka sudah menerima sebanyak 211.712 data rekening tenaga kerja.

"Tentu data ini akan diproses dengan validasi berlapis agar penerima BSU bisa sampai tepat sasaran," jelas Izaddin di Jakarta, Sabtu (22/8/2020).

Sebelumnya, Direktur Utama BPJamsotek Agus Susanto menjelaskan, pihaknya terus mengumpulkan data nomor rekening peserta dan secara simultan melakukan validasi atas data yang diterima.

“Kami melakukan validasi secara berlapis untuk memastikan penerima BSU nantinya memang memenuhi kriteria yang ditentukan. Tujuannya tidak lain untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Agus.

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Agus, BPJamsotek menerapkan serangkaian kriteria yang merujuk selain dari permenaker (Peraturan Menteri Ketenagakerjaan), juga pada kriteria-kriteria normatif lainnya agar dana BSU tepat sasaran.

“Calon penerima program subsidi upah ini sedikitnya berjumlah 15,7 juta pekerja yang merupakan peserta aktif BPJamsostek yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia,” tukasnya. ( Baca juga:Setelah 25 Agustus Segera Cek Saldo Anda, Pastikan Itu Gaji atau BLT yang Masuk )

Berdasarkan data yang diterima BPJAMSOTEK, ada sedikitnya 7,5 juta pekerja yang sudah memenuhi kriteria dan siap menerima BSU melalui nomor rekening bank. Ini merupakan hasil seleksi dari total 13,5 juta lebih nomor rekening yang diterima BPJamsostek dari perusahaan dan update mandiri yang dilakukan oleh pekerja setelah dilakukan validasi.

"Kami masih mendorong perusahaan yang belum menyampaikan nomor rekening pekerjanya agar segera mengirimkan. Jangan sampai ada pekerja yang berhak dan memenuhi ketentuan malah tidak mendapatkan," jelasnya.

Pelaksanaan transfer dana BSU batch (gelombang) pertama rencananya akan diserahkan secara simbolis oleh Presiden RI, Joko Widodo, dalam waktu dekat ini. Untuk gelombang selanjutnya hingga bantuan diterima oleh 15,7 juta pekerja, BPJamsostek menyatakan pihaknya terus secara simultan melakukan pengkinian data dan validasi atas data yang diberikan. Harapannya, BSU dapat segera diterima oleh pekerja dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Kami juga berharap program ini dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi dan menjaga agar Indonesia dapat terhindar dari resesi,” katanya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1553 seconds (0.1#10.140)