Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Bagaimana Keamanan Data Pengusaha di OSS?

Senin, 01 Juli 2024 - 17:18 WIB
loading...
Pusat Data Nasional...
Kementerian Investasi memastikan, data-data milik para pelaku usaha yang terhimpun melalui sistem Online Single Submission (OSS) masih aman, di tengah bobolnya Pusat Data Nasional (PDN) akibat serangan Ransomware. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan, data-data milik para pelaku usaha yang terhimpun melalui sistem Online Single Submission (OSS) masih aman, di tengah bobolnya Pusat Data Nasional (PDN) akibat serangan Ransomware.



Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM, Tina Talisa juga memastikan layanan-layanan di Kementerian Investasi/BKPM tetap terjaga, khususnya OSS yang bersentuhan langsung dengan pelaku usaha.

"Kami di Kementerian Investasi melakukan pengawasan dan pengecekan secara rutin untuk memastikan proses perizinan maupun layanan yang diberikan kepada pelaku usaha tetap optimal. Namun kami terus waspada memantau apabila ada gangguan terhadap sistem yang berjalan," ujar Tina dalam keterangan resminya, Senin (1/7/2024).



Berdasarkan pengamatan sejak terjadi gangguan pada Pusat Data Nasional (PDN), proses penerbitan NIB (Nomor Induk Berusaha) pada sistem OSS berjalan normal. Sejauh ini, Contact Center Kementerian Investasi/BKPM tidak mencatat adanya keluhan pelaku usaha terhadap proses perizinan di sistem OSS.

"Layanan OSS masih berjalan normal di minggu lalu sampai sekarang. Tapi tim tetap berjaga, memastikan tidak ada gangguan yang mungkin terjadi di kemudian hari," jelas Tina.

Berdasarkan data dari Kementerian Investasi/BKPM, selama 1 Januari-30 Juni 2024 total NIB yang diterbitkan melalui sistem OSS sebanyak 2.404.297 dengan rata-rata penerbitan per hari 13.210.

Rata-rata per bulan pada bulan Januari 8.263 NIB, bulan Februari 11.802 NIB, bulan Maret 19.924 NIB, bulan April 16.375 NIB, bulan Mei 13.683 NIB dan bulan Juni 9.094 NIB.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1949 seconds (0.1#10.140)