IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan, Cermati 6 Saham Ini

JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi meneruskan pelemahan. Sebelumnya, Selasa kemarin, IHSG ditutup melemah 65,83 poin atau 1,08% ke level 6.033,14.

Analis dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan.

"Hari ini, pergerakan IHSG berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, sebagai berikut:

1. AUTO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 1440-1460, dengan target harga secara bertahap di level 1485, 1530, 1580, 1705 dan 1830. Support: 1430 dan 1390.

2. BBNI
Indikator MACD sudah menunjukkan adanya pola golden cross di area negatif sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 8100-8200, dengan target harga secara bertahap di level 8400 dan 8500. Support: 7900.

3. BMRI
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, 20 dan 60 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 7300-7400, dengan target harga secara bertahap di level 7725, 7900, 8050, dan 8650. Support: 7150.

4. BNLI
Indikator RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual sehingga kemungkinan terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada level 760-780, dengan target harga secara bertahap di level 810 dan 840. Support: 750.

5. GGRM
Kemungkinan rebound terbuka lebar sejak pergerakan harga saham telah menguji garis bawah dari bollinger. "Akumulasi beli" pada area level 76700-76900, dengan target harga secara bertahap di level 80750, 82175, 84000, 88250, dan 92500. Support: 75500.

6. HMSP
Indikator RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area 3200-3240, dengan target harga secara bertahap di level 3280, 3300, dan 3400. Support: 3200 dan 3180.