Sejauh Mana Kepercayaan Trader terkait Keberuntungan, Jimat, dan Ritual

Rabu, 03 Juli 2024 - 21:14 WIB
loading...
Sejauh Mana Kepercayaan...
Survei Octa bertujuan untuk memahami sejauh mana kepercayaan pada keberuntungan, jimat, dan ritual mempengaruhi kesuksesan dalam trading. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Octa, broker finansial telah menggelar survei global tentang sikap trader terhadap keberuntungan bertajuk 'Jadilah yang Beruntung'. Survei ini bertujuan untuk memahami sejauh mana kepercayaan pada keberuntungan, jimat, dan ritual mempengaruhi kesuksesan dalam trading .

Hasilnya, sebagian besar trader mengaitkan keberhasilan mereka pada keterampilan dan pengalaman, bukan pada faktor yang tidak dapat dijelaskan secara logis.

Survei ini melibatkan trader dari Indonesia, Malaysia, dan Nigeria. Usia rata-rata peserta bervariasi, mulai dari 30 tahun di Nigeria, 39 tahun di Malaysia, hingga 42 tahun di Indonesia.

Meskipun pengalaman trading responden di ketiga negara tersebut hampir sama, jumlah orang yang percaya pada keberuntungan dan atributnya relatif rendah: hanya 9% di Indonesia, 20% di Nigeria, dan 25% di Malaysia.

"Trader yang berpengalaman cenderung mengandalkan strategi yang solid dan disiplin ketat dibandingkan keberuntungan. Hari Rabu, misalnya, sering dianggap sebagai hari yang menguntungkan karena keputusan suku bunga oleh Federal Reserve AS yang berdampak signifikan pada pasar global. Kamis juga menjadi hari yang dinilai baik untuk trading karena mengikuti dinamika hari Rabu," ujar Analis pasar finansial Octa, Kar Yong Ang.



Meskipun kepercayaan pada jimat dan ritual tidak begitu dominan, survei mengungkap adanya berbagai praktik unik di kalangan trader. Di Malaysia, 10% responden rutin melakukan ritual sebelum, selama, atau setelah sesi trading dan mengklaim praktik tersebut mempengaruhi hasil trading mereka. Sebaliknya, di Indonesia, trader yang menerapkan ritual biasanya merancang ritual mereka sendiri.

“Selain itu, preferensi untuk sinyal trading modern juga terungkap dalam survei ini. Banyak trader mengandalkan platform seperti OctaTrader, yang menawarkan prediksi pakar dan analisis mendalam melalui pusat analisis bernama Space. Platform ini menyediakan feed kustom yang dapat difilter sesuai kebutuhan pengguna, membantu proses pengambilan keputusan yang lebih efisien dan berbasis data,” tambah Kar Yong Ang.

Seperti diketahui oleh trader berpengalaman, menjadwalkan sesi trading pada hari tertentu dalam seminggu dapat mempengaruhi keuntungan. Sekitar setengah dari peserta survei percaya bahwa hari Rabu dan Kamis adalah hari paling menguntungkan untuk trading, dengan alasan logis terkait keputusan suku bunga Federal Reserve AS.

Meskipun sebagian besar trader lebih mengandalkan keterampilan dan pengetahuan, beberapa dari mereka tetap mempraktikkan ritual dan kepercayaan unik. Beberapa contoh termasuk membiarkan kucing tidur di meja tanpa diganggu, merasakan telinga berdengung sebagai pertanda rezeki, atau mandi dengan sabun sambil mengulangi afirmasi positif. Namun, mayoritas trader sepakat bahwa strategi dan disiplin adalah kunci kesuksesan dalam trading.

Octa adalah broker internasional yang telah menyediakan layanan trading online sejak tahun 2011. Dengan lebih dari 42 juta akun trading dari 180 negara, Octa menawarkan akses bebas komisi ke pasar finansial serta berbagai layanan edukasi dan analisis.

Di wilayah Asia Pasifik, Octa telah menerima penghargaan 'Broker Teraman Indonesia 2022' dari International Business Magazine dan 'Broker Paling Tepercaya Asia 2023' dari Global Forex Awards.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Medela Potentia Bersiap...
Medela Potentia Bersiap IPO, Ini Tiga Nakhoda di Balik Visi Perusahaan
GICTrade Gelar Program...
GICTrade Gelar Program Gebet Cuan Dorong Aktivitas Trading
Efisiensi Trading, Eksekusi...
Efisiensi Trading, Eksekusi Market Secara Otomatis dengan Smart Order Valbury
Asah Analisis Saham,...
Asah Analisis Saham, Gotrade Indonesia Hadirkan Traders League II
Ikuti Promo ”Sweeten...
Ikuti Promo Sweeten Your Valentine with Avrist Asset Management, Raih Cashback Rp100.000 di MotionTrade
Prediksi Pasar Modal,...
Prediksi Pasar Modal, Saksikan Youtube Live MNC Sekuritas 'Menggali Cuan di Tahun Ular Kayu' Hari Ini!
Tahun 2025 Penuh Tantangan...
Tahun 2025 Penuh Tantangan Ekonomi, Cermati Outlook Pasar Obligasi dan Saham
8 Emiten Bakal IPO di...
8 Emiten Bakal IPO di Januari 2025, Analis Sarankan Ini ke Investor
Trading, Peluang Menumbuhkan...
Trading, Peluang Menumbuhkan Aset di Tengah Era Digital
Rekomendasi
Esoterika Fellowship...
Esoterika Fellowship Masuk Kampus, Denny JA Soroti Relasi Agama, AI, dan Etika Publik
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
Berita Terkini
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
1 jam yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
1 jam yang lalu
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
3 jam yang lalu
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
3 jam yang lalu
Indonesia dan USTR Intensif...
Indonesia dan USTR Intensif Bahas Negosiasi Tarif dalam 60 Hari ke Depan
4 jam yang lalu
Wamen PKP Fahri Hamzah...
Wamen PKP Fahri Hamzah Blak-blakan Backlog Perumahan di Indonesia Membengkak Jadi 15 Juta
4 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved