Uang Beredar Capai Rp5.744 Triliun di Bulan April 2019

Jum'at, 31 Mei 2019 - 11:15 WIB
Uang Beredar Capai Rp5.744 Triliun di Bulan April 2019
Uang Beredar Capai Rp5.744 Triliun di Bulan April 2019
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh melambat pada April 2019. Posisi M2 tercatat Rp5.744,0 triliun atau tumbuh 6,2% (yoy), akan tetapi sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 6,5% (yoy).

"Perlambatan M2 terutama disebabkan oleh komponen uang kuasi yang tumbuh sebesar 6,2% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 7,0% (yoy)," ujar Direktur Eksekutif Komunikasi BI, Onny Widjarnako di Jakarta, Jumat (30/5/2109).

Sementara itu, komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) serta surat berharga selain saham tumbuh meningkat, masing-masing meningkat sebesar 5,8% (yoy) dan 31,1% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 4,8% (yoy) dan 23,7% (yoy).

Berdasarkan faktor yang memengaruhi, perlambatan pertumbuhan M2 terutama dipengaruhi oleh kontraksi pertumbuhan aktiva luar negeri bersih dan perlambatan pertumbuhan kredit. Aktiva luar negeri bersih tumbuh negatif sebesar -5,8% (yoy) pada April 2019, lebih dalam dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar -3,7% (yoy) seiring meningkatnya kewajiban sistem moneter kepada non residen di tengah posisi cadangan devisa yang relatif stabil.

Selain itu, pertumbuhan kredit perbankan pada April 2019 tercatat sebesar 11,0% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 11,5% (yoy). Sementara itu, operasi keuangan pemerintah pada April 2019 mengalami ekspansi tercermin dari peningkatan tagihan bersih sistem moneter kepada Pemerintah Pusat, yaitu dari -9,1% (yoy), berbalik arah menjadi tumbuh positif sebesar 5,1% (yoy), sejalan dengan perlambatan rekening giro Pemerintah Pusat di sistem moneter.

Suku bunga kredit cenderung stabil pada April 2019, sementara suku bunga simpanan bergerak bervariasi. Hal tersebut tercermin pada rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada April 2019 sebesar 10,82%, relatif stabil dibandingkan dengan suku bunga kredit pada bulan sebelumnya sebesar 10,84%.

Sedangkan rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan mengalami penurunan dari 6,84% pada Maret 2019 menjadi sebesar 6,80% pada April 2019. Suku bunga simpanan berjangka tenor 3 bulan dan 6 bulan tercatat relatif stabil masing-masing sebesar 6,83% dan 7,36%.Suku bunga simpanan berjangka waktu 12 bulan dan 24 bulan tercatat mengalami peningkatan dari 6,87% dan 7,26% pada Maret 2019 menjadi 6,93% dan 7,29% pada bulan laporan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6539 seconds (0.1#10.140)