Dalam Enam Bulan, BYB Tekan Tingkat NPL ke 2,69%

Minggu, 02 Juni 2019 - 09:07 WIB
Dalam Enam Bulan, BYB Tekan Tingkat NPL ke 2,69%
Dalam Enam Bulan, BYB Tekan Tingkat NPL ke 2,69%
A A A
JAKARTA - Setelah hampir enam bulan terakhir berjibaku memperbaiki kondisi perusahaan akibat diterpa berbagai persoalan, baik internal maupun eksternal, manajemen Bank Yudha Bhakti (BYB) kini bisa bernafas lega. Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, berdasarkan laporan keuangan terakhir di bulan Mei 2019, kinerja perusahaan mengakhiri tren negatifnya.

Di bawah Direktur Utama Denny Novisar Mahmuradi, BYB mampu mengoreksi angka kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) dari kisaran 15,75% di akhir tahun 2018 menjadi menyentuh level blue report di angka NPL (Gross) 4,55 % dan NPL (Nett) 2,69% .

"Gebrakan BYB dimulai dengan menerima pinangan Akulaku, sebuah perusahaan fintech ternama di Asia. Masuknya Akulaku turut membantu menekan nilai kredit bermasalah yang sempat diderita BYB sejak tahun lalu sekaligus memperbaiki permodalan," ungkap Denny melalui keterangan resminya, Minggu (2/6/2019).

Tidak berhenti di situ, lanjut Denny, dia bersama jajarannya di BYB melakukan perbaikan yang cukup cepat dengan menggiring salah satu debitur kakapnya yakni Altamoda dengan melakukan restrukturisasi utang sehingga mampu mengembalikan nilai aset perusahaan ke posisi yang lebih baik.

"Bahkan, adanya percepatan ini ditunggu pihak Altamoda yang berkepentingan menjalankan skema kerja sama yang fair dan terbuka sehingga bisa mengembalikan citra kedua perusahaan," tuturnya.

Pertumbuhan positif ini, kata Denny, diperkirakan tidak akan berhenti di sini saja, karena di bulan Mei ini pun BYB sudah mendapatkan surat pemberitahuan efektif pernyataan pendaftaran right yang akan menambah permodalan sebesar Rp170 miliar di bulan Juni 2019 sehingga posisi permodalan BYB akan semakin lebih kuat. Sedangkan kredit bermasalah atau NPL diperkirakan akan terus membaik.

"Beragam aksi perusahaan yang dilakukan BYB tidak terlepas dari upaya manajemen BYB untukmendudukan kembali Bank Buku I yang beberapa kali mendapat penghargaan ini ke posisi terbaik sehingga terus mendapat kepercayaan masyarakat," tegas Denny.

Denny mengungkapkan, kerja keras seluruh lapisan manajemen di BYB juga dipengaruhi semangat perubahan yang terus didengungkannya sejak resmi menjabat nahkoda BYB. Perbaikan sistem kepegawaian hingga budaya kerja perusahaan diyakininya memberikan sumbangan besar dalam mendongkrak kinerja perusahaan yang berbasis di gedung Gozco pancoran ini.

Denny menambahkan, ragam aksi korporat BYB juga tak terlepas dari supervisi dan masukan para pemegang saham utama seperti Asabri dan Gozco. "Mereka memberikan perhatian khusus pada setiap detail langkah aksi perusahaan yang akan dijalankan," ujarnya.

Membaiknya laporan keuangan BYB juga memberi dampak positif terhadap arus masuknya nasabah termasuk mempertahankan nasabah premium yang setia menempatkan dananya di BYB. Beragam perbaikan layanan khsususnya layanan prima serta keterbukaan informasi tentang kondisi perusahaan kepada nasabahnya membuat BYB semakin dipercaya masyarakat.

"Mengambil momen Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, Bank Yudha Bhakti menjadikan perbaikan kinerja keuangannya ini sebagai hadiah Lebaran terbaik untuk seluruh stakeholder maupun dunia perbankan pada umumnya," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5545 seconds (0.1#10.140)