UE Belum Satu Suara Soal Tarif 37,6% untuk Mobil Listrik China

Senin, 15 Juli 2024 - 20:48 WIB
loading...
A A A
Ditanya terkait kabar abstain, Kanselir Olaf Scholz mengatakan, Jerman mengharapkan eksekutif Uni Eropa akan berhasil mencapai kesepakatan dengan China tentang EV. Ia menekankan bahwa kesepakatan akan baik untuk industri mobil Eropa.

Dia menolak untuk mengkonfirmasi bagaimana Jerman akan memilih. "Ini adalah kendaraan kompetitif global yang tidak perlu ditakuti adanya persaingan," katanya kepada wartawan setelah pertemuan dengan perdana menteri Jepang.

"Tapi kita harus selalu memastikan kondisinya adil di semua sisi," sambungnya.

Pemungutan Suara pertama

Pemungutan suara pertama ini, dibuat secara tertulis dan rahasia, serta tidak mengikat. Pada tahap sementara, Komisi punya kekuatan penuh untuk menerapkannya, meski seharusnya berkonsultasi dengan anggota UE dan mempertimbangkan posisi mereka.

Selanjutnya akan diikuti oleh pemungutan suara akhir ketika penyelidikan rampung, saat itu Komisi dapat mengusulkan tugas definitif, biasanya berlaku selama lima tahun.

Komisi mengatakan bea masuk diperlukan untuk melawan pinjaman murah, tanah dan bahan baku dan subsidi lainnya dan tujuannya adalah kesetaraan, bukan menutup pembuat mobil China, seperti yang direncanakan tarif 100% oleh Amerika Serikat.
(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1093 seconds (0.1#10.140)