3 Negara yang Menolak Gabung BRICS, Ada Indonesia?
loading...
A
A
A
Sedangkan pada Agustus 2023, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador sempet mengatakan, bahwa negaranya tidak berencana untuk bergabung dengan BRICS, dengan tujuan untuk lebih memperkuat persatuan Amerika Utara dan seluruh Amerika "karena alasan lingkungan, alasan ekonomi dan geopolitik."
Sebagai informasi BRICS didirikan sebagai platform kerja sama untuk negara-negara berkembang terbesar di dunia. Awalnya, blok tersebut menyatukan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Musim panas lalu, para pemimpin mereka mengundang Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi untuk bergabung dengan blok tersebut.
Sempat digadang-gadang bakal bergabung dengan BRICS, namun Indonesia akhirnya memutuskan 'enggan' masuk ke dalan geng yang dipimpin Rusia-China. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengungkap alasan kenapa Indonesia belum bergabung jadi anggota BRICS.
Usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan pada Kamis (24/8/2023) lalu, Presiden Jokowi sampaikan belum ada penyampaian surat expression of interest.
"Untuk menjadi anggota baru dari BRICS suatu negara harus menyampaikan surat expression of interest. Semua harus menyampaikan surat itu. Dan sampai saat ini memang Indonesia belum menyampaikan surat tersebut," ujar Jokowi.
Presiden menyatakan Indonesia ingin mengkaji terlebih dulu tentang keanggotaan BRICS. "Karena kita ingin mengkaji terlebih dahulu, mengkalkulasi terlebih dulu. Kita tidak ingin tergesa-gesa dan juga hubungan kita dengan lima negara anggota BRICS juga sangat baik dan terutama di bidang ekonomi," kata Jokowi.
Sebagai informasi BRICS didirikan sebagai platform kerja sama untuk negara-negara berkembang terbesar di dunia. Awalnya, blok tersebut menyatukan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Musim panas lalu, para pemimpin mereka mengundang Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi untuk bergabung dengan blok tersebut.
3. Indonesia
Sempat digadang-gadang bakal bergabung dengan BRICS, namun Indonesia akhirnya memutuskan 'enggan' masuk ke dalan geng yang dipimpin Rusia-China. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengungkap alasan kenapa Indonesia belum bergabung jadi anggota BRICS.
Usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan pada Kamis (24/8/2023) lalu, Presiden Jokowi sampaikan belum ada penyampaian surat expression of interest.
"Untuk menjadi anggota baru dari BRICS suatu negara harus menyampaikan surat expression of interest. Semua harus menyampaikan surat itu. Dan sampai saat ini memang Indonesia belum menyampaikan surat tersebut," ujar Jokowi.
Presiden menyatakan Indonesia ingin mengkaji terlebih dulu tentang keanggotaan BRICS. "Karena kita ingin mengkaji terlebih dahulu, mengkalkulasi terlebih dulu. Kita tidak ingin tergesa-gesa dan juga hubungan kita dengan lima negara anggota BRICS juga sangat baik dan terutama di bidang ekonomi," kata Jokowi.
(akr)