Tetesan Terakhir Minyak Rusia ke Negara Eropa Mulai Habis
loading...
A
A
A
"Karena situasi hukum baru di Ukraina, Lukoil tidak lagi bisa mengirim ke Hongaria, dan sekarang kami sedang mencari solusi yang akan memungkinkan transit minyak dimulai kembali karena minyak Rusia sangat penting untuk keamanan energi kami," kata Szijjarto.
Sumber-sumber industri mengatakan, sekitar 1,1 juta metrik ton per bulan, atau sekitar 250.000 barel per hari, minyak Rusia telah diekspor melalui jalur selatan Druzhba, di mana sekitar 900.000 ton hampir dibagi rata antara Slovakia dan Hongaria.
Rute selatan pipa Druzhba membentang melalui Ukraina ke Republik Ceko, Slovakia dan Hongaria, dan telah menjadi sumber pasokan utama untuk kilang mereka selama bertahun-tahun. Rosneft, Lukoil dan Tatneft telah menjadi eksportir utama Rusia melalui rute tersebut.
Dua sumber yang akrab dengan data tersebut, mengatakan kepada Reuters bahwa pasokan minyak mentah Ural Rusia melalui pipa Druzhba ke Slovakia jauh lebih rendah dari volume yang dijadwalkan.
Mereka juga mengatakan bahwa pasokan minyak melalui pipa ke Republik Ceko berlanjut seperti biasa, sementara aliran ke Hongaria sedikit di bawah level yang direncanakan.
Perusahaan energi Hongaria MOL [MOLB. BU] memiliki kilang di Hongaria dan Slovakia yang terkurung daratan, keduanya dialiri oleh pipa Druzhba. Investasi besar diperlukan untuk mendiversifikasi kilang Danube dan Slovnaft MOL dari minyak Ural.
Lukoil memiliki kontrak berjangka dengan MOL, di mana ia memasok sekitar 4 juta ton minyak per tahun ke Hongaria dan Slovakia, menurut sumber industri.
Menurut salah satu sumber tersebut, kurangnya pasokan minyak dari Lukoil menyulitkan MOL, dan terutama kilang Slovnaft-nya untuk melanjutkan operasi secara stabil.
Kilang Duna MOL di Hongaria memiliki lebih banyak pilihan untuk mengimpor minyak mentah, seperti melalui laut atau dari pelabuhan Omisalj di Kroasia. Sedangkan Slovnaft harus bergantung hampir semata-mata pada aliran minyak Rusia melalui pipa Druzhba karena posisinya yang terkurung daratan.
Szijjarto mengatakan, bahwa solusi hukum yang sedang dikerjakan MOL akan memungkinkan Lukoil untuk mengangkut minyak mentah ke Hongaria melalui Ukraina dan Belarusia.
Sumber-sumber industri mengatakan, sekitar 1,1 juta metrik ton per bulan, atau sekitar 250.000 barel per hari, minyak Rusia telah diekspor melalui jalur selatan Druzhba, di mana sekitar 900.000 ton hampir dibagi rata antara Slovakia dan Hongaria.
Rute selatan pipa Druzhba membentang melalui Ukraina ke Republik Ceko, Slovakia dan Hongaria, dan telah menjadi sumber pasokan utama untuk kilang mereka selama bertahun-tahun. Rosneft, Lukoil dan Tatneft telah menjadi eksportir utama Rusia melalui rute tersebut.
Dua sumber yang akrab dengan data tersebut, mengatakan kepada Reuters bahwa pasokan minyak mentah Ural Rusia melalui pipa Druzhba ke Slovakia jauh lebih rendah dari volume yang dijadwalkan.
Mereka juga mengatakan bahwa pasokan minyak melalui pipa ke Republik Ceko berlanjut seperti biasa, sementara aliran ke Hongaria sedikit di bawah level yang direncanakan.
Perusahaan energi Hongaria MOL [MOLB. BU] memiliki kilang di Hongaria dan Slovakia yang terkurung daratan, keduanya dialiri oleh pipa Druzhba. Investasi besar diperlukan untuk mendiversifikasi kilang Danube dan Slovnaft MOL dari minyak Ural.
Lukoil memiliki kontrak berjangka dengan MOL, di mana ia memasok sekitar 4 juta ton minyak per tahun ke Hongaria dan Slovakia, menurut sumber industri.
Menurut salah satu sumber tersebut, kurangnya pasokan minyak dari Lukoil menyulitkan MOL, dan terutama kilang Slovnaft-nya untuk melanjutkan operasi secara stabil.
Kilang Duna MOL di Hongaria memiliki lebih banyak pilihan untuk mengimpor minyak mentah, seperti melalui laut atau dari pelabuhan Omisalj di Kroasia. Sedangkan Slovnaft harus bergantung hampir semata-mata pada aliran minyak Rusia melalui pipa Druzhba karena posisinya yang terkurung daratan.
Szijjarto mengatakan, bahwa solusi hukum yang sedang dikerjakan MOL akan memungkinkan Lukoil untuk mengangkut minyak mentah ke Hongaria melalui Ukraina dan Belarusia.