7 Negara Termiskin di Benua Amerika, Berdasarkan GNI per Kapita

JAKARTA - Negara termiskin di Benua Amerika dalam daftar ini didasarkan pada Pendapatan Nasional Bruto (GNI) per kapita setiap negara. Karena salah satu cara tercepat mendapatkan gambaran tentang kualitas hidup secara keseluruhan di suatu negara adalah dengan memeriksa pendapatan nasionalnya.

Pendapatan nasional setiap negara ini dapat diukur menggunakan statistik seperti total produk domestik bruto (PDB) , produk nasional bruto (GNP), atau pendapatan nasional bruto (GNI) per negara.

Sedangkan GNI yang dijadikan tolok ukur dalam daftar ini merupakan nilai dolar dari pendapatan akhir suatu negara dalam setahun dibagi dengan jumlah penduduknya menggunakan metodologi Atlas.

7 Negara Termiskin di Benua Amerika;

1. Haiti

Haiti jadi negara termiskin di Benua Amerika di tahun 2024 ini menurut World Population Review. Ini disebabkan karena negara tersebut mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat, melebihi kemampuan negara tersebut untuk memenuhi kebutuhan warganya.

Haiti hanya memiliki nilai GNI sebesar USD1.610 atau sekitar Rp26,1 juta. Pertumbuhan negara tersebut saat ini kerap kali terhambat oleh ketidakstabilan politik dan kekerasan. Baca Juga: Menengok Potensi Kawasan Amerika Latin dan Karibia

2. Nikaragua

Selanjutnya ada Nikaragua yang memiliki nilai GNI sebesar USD2.090 atau sekitar Rp33,8 juta. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kemiskinan di negara ini adalah bencana alam, ketidakstabilan politik, dan kurangnya pilihan pendidikan.

Namun perekonomian terbelakang bisa saja diselamatkan oleh pertumbuhan di bidang-bidang seperti pertambangan, manufaktur, dan pariwisata. Sehingga bisa menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi warganya. Baca Juga:

3. Honduras

Negara yang berada di Amerika Tengah ini memiliki nilai GNI sebesar USD 2.740 atau sekitar Rp44,4 juta. Lebih dari 50% dari sekitar 10 juta penduduk Honduras hidup dalam kemiskinan.

Ketimpangan pendapatan juga merupakan masalah yang signifikan, begitu juga dengan kurangnya sistem pendidikan dan pelayanan kesehatan yang layak.

4. Bolivia

Bolivia menjadi negara termiskin di Amerika Selatan untuk saat ini, dengan nilai GNI sebesar USD3.450 atau sekitar Rp55,9 juta. Tingginya angka pengangguran dan setengah pengangguran merajalela di Bolivia, dan lebih dari 80% penduduk negara tersebut hidup dalam kemiskinan.

Meski begitu, dalam beberapa tahun ke belakang negara ini telah mencapai pertumbuhan ekonomi, stabilitas fiskal, dan cadangan devisa tertinggi di seluruh Amerika Latin.

5. El Salvador

Negara terkecil di Amerika Tengah ini memiliki nilai GNI sebesar USD 4.720 atau sekitar Rp76,5 juta. Meskipun sebagian besar penduduk berada di bawah garis kemiskinan, angka tersebut secara bertahap turun dari 39% pada tahun 2007 menjadi 22,3% pada tahun 2019.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kemiskinan di negara ini meliputi geng dan kekerasan, sistem pendidikan yang lemah, dan tingginya kerentanan terhadap bencana alam.

6. Suriname

Kembali ke Amerika Latin, ada Suriname yang memiliki nilai GNI sebesar USD4.880 atau sekitar Rp79,1 juta. Pada 2002, CIA memperkirakan 70% penduduk negara itu hidup di bawah garis kemiskinan.

Meski begitu, negara ini mempunyai salah satu koefisien Gini tertinggi di dunia, yang menunjukkan tingkat ketimpangan pendapatan yang sangat besar.

7. Guatemala

Negara termiskin di benua Amerika yang terakhir adalah Guatemala, yang punya GNI sebesar USD5.350 atau sekitar Rp86,7 juta.

Meskipun Guatemala mempunyai perekonomian terbesar di Amerika Tengah, namun hampir setengah dari 18 juta penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan dan negara ini mempunyai tingkat kekurangan gizi kronis tertinggi keempat di dunia.