Sri Mulyani Hanya Terdiam Ketika Ditanya CAD Kuartal II Membengkak

Jum'at, 09 Agustus 2019 - 20:47 WIB
Sri Mulyani Hanya Terdiam Ketika Ditanya CAD Kuartal II Membengkak
Sri Mulyani Hanya Terdiam Ketika Ditanya CAD Kuartal II Membengkak
A A A
JAKARTA - Derasnya arus impor ke Tanah Air membuat defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) membengkak. Angka CAD pada kuartal II 2019 mencapai USD8,44 miliar. CAD tersebut menembus level 3,04% dari Produk Domestik Bruto (PDB), berbanding kuartal I 2019 di level 2,6% dari PDB (USD7 miliar) atau CAD kuartal II 2018 yang sebesar USD7,9 miliar atau 3,01% dari PDB.

Bila dirunut ke belakang, posisi CAD pada kuartal II 2019 merupakan yang terburuk dalam lima tahun atau sejak 2014.

Mendapati CAD kuartal II 2019 yang memburuk, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hanya terdiam dan tersenyum tipis. Dalam peringatan hari kelahiran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Hotel Borobudur, Sri Mulyani, berjanji akan menekan CAD agar dapat turun terus di masa datang.

"Ya kita akan terus meningkatkan upaya seperti yang selama ini sudah disampaikan," ujarnya singkat, Jumat (9/8/2019),

Pemerintah mengatakan pembengkakan CAD kuartal II 2019 disebabkan oleh beberapa faktor seperti, repatriasi dividen, pembayaran bunga utang luar negeri, melemahnya kinerja ekspor, dampak perlambatan ekonomi dunia, dan melemahnya harga komoditas.

Ekspor non migas pada kuartal II 2019 tercatat USD37,2 miliar, turun dibandingkan capaian kuartal sebelumnya USD38,2 miliar. Defisit neraca perdagangan migas juga meningkat menjadi USD3,2 miliar dari USD2,2 miliar pada kuartal sebelumnya, seiring kenaikan harga minyak global dan peningkatan permintaan musiman impor migas terkait hari raya Idul Fitri dan libur sekolah.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0937 seconds (0.1#10.140)