Ramalan BRICS: Dunia Bakal Sepenuhnya 'Kubur' Dolar AS di 2031

Senin, 05 Agustus 2024 - 20:36 WIB
loading...
Ramalan BRICS: Dunia...
BRICS memproyeksikan keuangan global bakal sepenuhnya meninggalkan dolar AS pada 2031. FOTO/Shutterstock
A A A
JAKARTA - BRICS memproyeksikan keuangan global bakal sepenuhnya meninggalkan dolar AS pada 2031. Bank Sentral Rusia meyakini dunia akan mengalami revolusi keuangan dengan beralih ke mata uang digital meski ditentang oleh Amerika Serikat.

Rusia pun secara mengejutkan telah mengubah perspektif terhadap aset digital. Negara ini mengesahkan undang-undang yang mengizinkan perdagangan internasional diselesaikan dalam bentuk kripto sejalan dengan pengembangan rubel digital Moskow. Rusia berharap proyek-proyek tersebut menjadi realitas ekonomi yang vital.



AS diketahui berada dalam posisi yang agak berbeda. Negara ini secara konsisten menentang penerbitan CBDC. Pada Mei tahun ini, AS mengesahkan undang-undang yang melarang Federal Reserve untuk menerbitkan aset digital tersebut. Apabila benar itu terjadi maka BRICS memastikan AS akan jauh tertinggal.

Gubernur Bank Sentral Rusia, Elvira Nabiullina menegaskan CBDC akan menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

"Menurut kami, ada banyak keuntungan yang jelas bagi orang-orang untuk menggunakan rubel digital," kata Nabiullina kepada media pemerintah Rusia dalam sebuah wawancara, dikutip dari Watcher Guru, Senin (5/8/2024).

"Kami percaya bahwa berkat keuntungan-keuntungan ini, rubel digital secara bertahap akan menjadi bagian yang akrab dalam kehidupan kita dalam waktu lima hingga tujuh tahun."



Tahap uji coba rubel digital akan dimulai pada 15 Agustus 2024, setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani mata uang ini menjadi undang-undang tahun lalu. Rusia bukan satu-satunya negara yang melakukan hal serupa. China dan India juga memberlakukan kebijakan serupa sedang bertransisi ke era digital. Mata uang digital ini dapat sangat bervariasi penggunaannya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1635 seconds (0.1#10.140)