Dolar AS Stabil Jelang Pidato The Fed, Rupiah Labil ke Rp14.247

JAKARTA - Nilai tukar rupiah bergerak labil terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (23/8/2019). Data Bloomberg memantau rupiah terdepresiasi 8 poin atau 0,06% ke level Rp14.247 per USD.

Pembukaan dagang, rupiah tergelincir 1 poin ke level Rp14.240 per USD, dibandingkan penutupan Kamis lalu di level Rp14.239 per USD.

Pun demikian dengan data Yahoo Finance. Mata uang kecintaan kita pada Kamis ini dibuka melemah 15 poin atau 0,10% ke posisi Rp14.245 per USD, berbanding kemarin di Rp14.230 per USD.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, mematok kurs tengah rupiah pada Jumat ini di Rp14.249 per USD, bearish 15 poin dibandingkan posisi Rp14.234 per USD pada Kamis kemarin.

Rupiah bergerak labil setelah Bank Indonesia memutuskan memangkas suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 5,5%. Langkah BI untuk mengantisipasi kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan tren penurunan suku bunga oleh bank sentral lainnya di dunia.

Namun, langkah ini dianggap tergesa-gesa. Seharusnya BI menanti pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang menggelar pertemuan tahunan di Jackson Hole pada akhir pekan ini.

Melansir dari Reuters, Jumat (23/8), dolar AS stabil di perdagangan Asia pada Jumat ini, seiring harapan The Fed bahwa mereka belum memasuki siklus pelonggaran moneter yang berkepanjangan.

Sikap Jerome Powell yang tidak terlalu terburu-buru membuat dolar AS bergerak stabil. Indeks USD terhadap enam mata uang utama sedikit berubah ke level 98,170.