Gelar Business Gathering, BNI Ajak Nasabah Tembus Pasar China

Selasa, 27 Agustus 2019 - 15:00 WIB
Gelar Business Gathering, BNI Ajak Nasabah Tembus Pasar China
Gelar Business Gathering, BNI Ajak Nasabah Tembus Pasar China
A A A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bersama Indonesia International Chamber of Commerce (ICC Indonesia) hari ini menyelenggarakan business gathering dalam bentuk diskusi panel untuk berbagi informasi tentang peluang bisnis di China. Acara yang diikuti para nasabah BNI yang juga berbisnis sebagai eksportir ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait beragam peluang dan potensi ekspor dari Indonesia ke China.

Dalam diskusi tersebut, hadir Konsulat Perdagangan China di Jakarta Wang Lipping serta Wakil Direktur Grup Hubungan Internasional Bank Indonesia (BI) Ricky Perdana Gozali, Chairman ICC Indonesia Noke Kiroyan dan Direktur Tresuri dan International BNI Rico Rizal Budidarmo. "Business gathering ini merupakan bentuk dukungan BNI terhadap para eksportir agar memiliki gambaran mengenai produk ekspor Indonesia ke China," ungkap Rico di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Pada kesempatan ini, peserta diskusi mendapat informasi mengenai peluang yang ada beberapa tahun terakhir, regulasi, dan peraturan yang harus diketahui oleh para eksportir Indonesia untuk pasar China. Bagian terpenting lainnya adalah informasi tentang layanan BNI Smart Trade yang dapat mendukung kegiatan Ekspor dengan produk-produk trade finance seperti letter of credit, stanby letter of credit dan demand guarantee.

Diskusi yang dihadiri oleh sekitar 100 nasabah BNI ini juga menghadirkan pembicara dari Komite Promosi Perdagangan International China (CCPIT) Chen Min dan Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Dirjen PEN Kementerian Perdagangan Iriana Trimurty Ryacudu.

"Kita harapkan dari kegiatan ini dapat terjadi kesepakatan bisnis dengan potensial buyer asal China yang turut hadir bersama dengan CCPIT. Dengan demikian, dapat meningkatkan transaksi perdagangan Indonesia ke China dan ekspor secara keseluruhan," ujar Rico.

Di bagian lain, Rico menjelaskan mengenai layanan BNI Smart Trade untuk kebutuhan perdagangan baik dalam maupun luar negeri. Layanan yang menggunakan tag line "Bridging Indonesia and the World" ini menyediakan antara lain letter of credit, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), standby letter of credit (SBLC), demand guarantee, counter guarantee, dan supply chain financing.

Layanan Trade Finance BNI didukung oleh sistem digital yang handal melalui BNI Smart Trade Portal yang terintegrasi dengan BNI Direct (internet banking). BNI juga memiliki jaringan internasional yang luas dan satu-satunya bank BUMN di Indonesia yang memiliki jaringan global melalui Kantor-kantor di luar negeri antara lain di Singapura, Hong Kong, Tokyo dan Osaka, London-Inggris, New York, Seoul dan Yangon.

"BNI juga menyebar 1.600 bank koresponden di seluruh dunia dan dilayani oleh tenaga trade finance officer (TFO) yang tersebar di kantor wilayah di seluruh Indonesia untuk memberikan advisory mengenai trade finance dan perdagangan internasional," tambahnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7664 seconds (0.1#10.140)