Kereta Tanpa Rel China Siap Antar Jemput Tamu Upacara HUT RI di IKN

Senin, 12 Agustus 2024 - 14:53 WIB
loading...
Kereta Tanpa Rel China...
ART akan segera dioperasikan untuk melayani antar jemput tamu dan masyarakat yang mengikuti perayaan HUT ke-79 RI di IKN. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan Autonomous Rail Transit (ART) akan segera dioperasikan untuk melayani antar-jemput tamu dan masyarakat yang mengikuti perayaan HUT ke-79 RI di IKN. Proyek kereta tanpa rel ini merupakan hasil kerja sama antara OIKN dan Norinco, dengan partisipasi dari CRRC produsen sarana perkeretaapian China.

"Ada dua rangkaian kereta dan masing-masing rangkaian memiliki tiga gerbong. Satu gerbong dapat memuat 100 orang, jadi total kapasitas penumpangnya 300 orang. Kecepatannya bisa sampai 70 km/jam," ujar Basuki dalam pernyataannya, dikutip Senin (12/8/2024).

Baca Juga: Investasi Masuk IKN Capai Rp56,2 Triliun, Jokowi Klaim Tanpa APBN

ART yang beroperasi di IKN merupakan moda transportasi massal berupa kereta berbasis elektrik yang tidak memerlukan rel konvensional. Kereta ini menggunakan sistem pandu otomatis yang mengikuti marka khusus yang telah terpasang di jalan.

Untuk skema penjemputannya, pemerintah akan menyiapkan bus listrik untuk mengantar tamu ke halte penjemputan ART. Terdapat empat halte yang akan siap pada 15 Agustus 2024 nanti.

"Halte penjemputan untuk masyarakat ada di halte Sumbu Barat, halte Hotel Nusantara, halte Bank Indonesia, dan halte Grande. Harus tertib naik di halte semua, tidak boleh naik dari sembarang tempat," kata dia.

Selama masa uji coba mulai Agustus hingga Desember, operasionalisasi ART ini akan menggunakan pengemudi untuk agar sistem kereta dapat menyesuaikan rute perjalanan yang dilalui di KIPP IKN.

Adapun rencana skema uji coba nantinya menggunakan rute pendek, yaitu uji coba melingkar dari Gedung Kemenko 3 menuju Gedung Kemenko 2 dan kembali ke Gedung Kemenko 3 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Sebagai informasi, trem otonom atau ART merupakan lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia, yakni kereta tanpa rel. Trem otonom dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet, sehingga kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi.

Baca Juga: 1.700 PNS Pindah ke IKN Oktober, 47 Tower Rusun ASN Disiapkan

Pada kesempatan berbeda, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi menjelaskan kereta tanpa awak di IKN yang akan melakukan uji coba ini didatangkan oleh perusahaan CRRC Zhuzhou & Norinco asal China. Kegiatan pengiriman trem otonom oleh Norinco sudah dilakukan sejak tanggal 4 Juli dari Shanghai.

Ali mengatakan setidaknya ada 4 hal yang akan menjadi fokus perhatian pemerintah dalam melakukan uji coba kereta otonom ini. Adapun keempat aspek penilaian kereta otonom di IKN ini meliputi keandalan teknis dan kualitas produk (termasuk operation and maintenance), interoperability atau pertukaran informasi, value for money (affordability) atau pengukuran kemampuan bayar masyarakat yang nantinya akan menjadi pengguna transportasi, dan pertukaran pengetahuan dan teknologi antara China dan Indonesia.

"Untuk semua PoC (uji coba) teknologi yang dilakukan di IKN, termasuk dalam hal ini ART, pada prinsipnya ditinjau dari 4 pertimbangan itu," tambah Ali.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemenhub Gelar Program...
Kemenhub Gelar Program Mudik Gratis untuk Motor, Begini Cara Daftarnya
1,7 Juta Tiket Kereta...
1,7 Juta Tiket Kereta Api Terjual untuk Mudik Lebaran, 10 Rute Ini Paling Laku
Dukung Mobilitas Lebaran,...
Dukung Mobilitas Lebaran, KAI Logistik Kirim 22 Kereta dari Jawa ke Sumatera
4 Investor IKN Kantongi...
4 Investor IKN Kantongi HGB 160 Tahun, Siapa Saja?
Biaya Sewa Tenant di...
Biaya Sewa Tenant di IKN Gratis 2 Tahun, Berminat?
Siap-siap! Pegawai Otorita...
Siap-siap! Pegawai Otorita Pindah ke IKN Mulai Maret 2025
Anggaran Otorita IKN...
Anggaran Otorita IKN Kena Potong Rp1,15 Triliun, Pak Bas Ungkap Dampaknya
Mencla-mencle Soal Anggaran...
Mencla-mencle Soal Anggaran IKN: Diblokir, Dipangkas atau Ditambah?
Anggaran Diblokir Prabowo,...
Anggaran Diblokir Prabowo, Istana Blak-blakan Soal Nasib Pembangunan IKN
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 13 Maret 2025: Arini Menuntut, Emil Frustasi
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
Nurul Arifin: Tidak...
Nurul Arifin: Tidak Ada Alasan bagi Letkol Teddy Mundur dari TNI karena Menjabat Seskab
Berita Terkini
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
22 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
1 jam yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
2 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
2 jam yang lalu
Infografis
Kemenkes Imbau Masyarakat...
Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada, Virus HMPV Merebak di China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved