Town Hall Meeting MNC Land, HT Tekankan Pentingnya Perumusan Bisnis Model

Rabu, 14 Agustus 2024 - 17:19 WIB
loading...
Town Hall Meeting MNC...
Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) menghadiri Town Hall Meeting dari PT MNC Land Tbk, guna memberikan arahan dan masukan terkait gerak kerja perusahaan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) menghadiri Town Hall Meeting dari PT MNC Land Tbk, guna memberikan arahan dan masukan terkait gerak kerja perusahaan. Pendiri MNC Group yang akrab disapa HT itu menekankan, pentingnya perumusan bisnis model dalam setiap gerak kerja perusahaan, termasuk MNC Land.



Hary Tanoesoedibjo mengatakan, perumusan bisnis model MNC Land saat ini harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Meski sudah berjalan progresif, Hary menginginkan bisnis model terbaru yang mengutamakan bussines oriented.

"Di MNC Land, banyak kegiatan kita yang berfokus pada project. Padahal bisnis modelnya seharusnya bussines oriented," terang HT dalam sambutannya di acara, Rabu (14/8/2024).



HT menambahkan, perumusan bisnis model ini didefinisikan guna menentukan skala prioritas perusahaan sehingga desain kinerja perusahaan dapat mengacu secara seirama. Untuk itu Ia menekankan, kembali pentingnya fokus bisnis MNC Land yaitu entertainment hospitality dan office management.

"Jadi bisnis model yang diutamakan itu bussines first, bisnis itu harus disesuaikan dengan keadaan yang kita hadapi saat ini," katanya.

Lebih lanjut, HT mengatakan bisnis model dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar yang paling bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, dia mencontohkan setiap zaman diikuti dengan pola bisnis model yang menyesuaikan.

"Contohnya, sekarang itu setiap akhir pekan lebih banyak staycation. Bussines people lebih sedikit karena mereka hanya beraktivitas di hari kerja. Kalau weekend itu tamunya kebanyakan keluarga, sehingga disesuaikan dengan fasilitas untuk anak-anak dan sebagainya," tutur Hary Tanoesoedibjo.

Di sisi lain Direktur Utama PT MNC Land Tbk (KPIG), Budi Rustanto mengatakan, perusahaannya akan mengikuti bisnis model terbaru yang disarankan Hary Tanoesoedibjo. Adapun bisnis model yang dimaksud yakni perubahan dari model 'build and keep' menjadi 'build and sell'.

"Jadi sebelumnya MNC Land itu bergerak dengan bisnis model build and keep, yaitu membangun dan ditahan, artinya properti yang kita bangun itu disewakan seperti hotel, Lido Golf, kemudian sewa menyewa office," jelas Budi di iNews Tower selepas acara.

Sebagai informasi PT MNC Land Tbk (KPIG) mencatat laba bersih Rp568,7 miliar pada akhir Juni 2024. Capaian tersebut melonjak 60,5% yoy dari Rp354,3 miliar.

Total laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp560,1 miliar. KPIG juga berhasil meningkatkan margin laba bersih secara signifikan menjadi 73,0% pada H1-2024.

Torehan pertumbuhan positif pada kinerja keuangan karena pendapatan bersih KPIG tercatat sebesar Rp767,7 miliar pada H1-2024 atau melambung 7,9% year-on-year (yoy) dari Rp711,7 miliar pada H1-2023.

Kontribusi utama pendapatan Perseroan diperoleh dari segmen hotel dan resor sebesar 55,1% dari total pendapatan, disusul oleh manajemen properti dan jasa lainnya dengan 33,2%, sewa ruang perkantoran 11,0%, serta apartemen dan properti lainnya sebesar 0,7%.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1599 seconds (0.1#10.140)