HT Ungkap 3 Prinsip Bisnisnya Saat Town Hall Meeting MNC Land
loading...
A
A
A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo membeberkan tiga prinsip yang dipegangnya dalam berbisnis selama ini. Pendiri MNC Group yang akrab disapa HT itu mengulas ketiganya sebagai pedoman bagaimana dirinya bisa mengembangkan perusahaan selama ini.
HT mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri Town Hall Meeting dari PT MNC Land Tbk di iNews Tower pada Rabu kemarin (14/8/2024). HT menjelaskan kepada para pimpinan dan karyawan MNC Land guna mengejar target market leader ke depannya.
"Ketika kita bekerja, kalau saya itu pegangannya ada tiga. Satu, produk, yakni bisnisnya benar dan jelas. Kedua itu promosi efektif dan ketiga adalah distribusinya," jelas HT dalam pidatonya, Kamis (15/8/2024).
HT mengulas ketiga prinsip tersebut guna mendiskusikan bisnis model yang hendak diterapkan kepada MNC Land. Dia mengungkapkan bisnis model yang dibina MNC Land kali ini harus menyesuaikan prioritas dari nilai jual perusahaan propertinya.
"Sebut saja MNC Lido Golf, kenapa kita harus utamakan itu? Ini upaya bisnis. Olahraga Golf bisa mendatangkan komunitas yang cocok mengundang bisnis berikutnya di Lido," katanya.
Bagi HT, promosi efektif bukan dari project-project yang selalu dihelat. Tetapi dirinya memandang promosi efektif dapat berjalan melalui pengalaman pribadi dari pelanggannya, terlebih orang yang menyampaikan memiliki kredibilitas.
"Salah satu alat promosi efektif, yang powerful itu, adalah word of mouth dari orang yang kredibel. Ini yang kita harus ikuti sequence-sequence nya," tuturnya.
Oleh sebab itu, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, perumusan bisnis model MNC Land saat ini harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Meski sudah berjalan progresif, Hary menginginkan bisnis model terbaru yang mengutamakan bussines oriented.
"Di MNC Land, banyak kegiatan kita yang berfokus pada project. Padahal bisnis modelnya seharusnya bussines oriented," terang HT.
HT juga mengungkapkan, perumusan bisnis model ini didefinisikan guna menentukan skala prioritas perusahaan sehingga desain kinerja perusahaan dapat mengacu secara seirama. Untuk itu Ia menekankan kembali pentingnya fokus bisnis MNC Land yaitu entertainment hospitality dan office management.
"Jadi bisnis model yang diutamakan itu bussines first, bisnis itu harus disesuaikan dengan keadaan yang kita hadapi saat ini," katanya.
Lebih lanjut, Hary mengatakan bisnis model dapat menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan pasar yang paling bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, dia mencontohkan setiap zaman diikuti dengan pola bisnis model yang menyesuaikan.
"Contohnya, sekarang itu setiap akhir pekan lebih banyak staycation. Bussines people lebih sedikit karena mereka hanya beraktivitas di hari kerja. Kalau weekend itu tamunya kebanyakan keluarga, sehingga disesuaikan dengan fasilitas untuk anak-anak dan sebagainya," jelas HT.
Di sisi lain, Direktur Utama PT MNC Land Tbk (KPIG), Budi Rustanto mengatakan perusahaannya akan mengikuti bisnis model terbaru yang disarankan Hary Tanoesoedibjo. Adapun bisnis model yang dimaksud yakni perubahan dari model 'build and keep' menjadi 'build and sell'.
"Jadi sebelumnya MNC Land itu bergerak dengan bisnis model build and keep, yaitu membangun dan ditahan, artinya properti yang kita bangun itu disewakan seperti hotel, Lido Golf, kemudian sewa menyewa office," jelas Budi di iNews Tower selepas acara.
Ke depannya, Budi berkomitmen akan mengubah bisnis model sesuai arahan Hary Tanoesoedibjo, yakni menjadi build and sell. Perubahan bisnis model tersebut, lanjut Budi, diharapkan dapat memberikan kemajuan perusahaan serta memberikan kesejahteraan masyarakat maupun karyawan.
HT mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri Town Hall Meeting dari PT MNC Land Tbk di iNews Tower pada Rabu kemarin (14/8/2024). HT menjelaskan kepada para pimpinan dan karyawan MNC Land guna mengejar target market leader ke depannya.
"Ketika kita bekerja, kalau saya itu pegangannya ada tiga. Satu, produk, yakni bisnisnya benar dan jelas. Kedua itu promosi efektif dan ketiga adalah distribusinya," jelas HT dalam pidatonya, Kamis (15/8/2024).
HT mengulas ketiga prinsip tersebut guna mendiskusikan bisnis model yang hendak diterapkan kepada MNC Land. Dia mengungkapkan bisnis model yang dibina MNC Land kali ini harus menyesuaikan prioritas dari nilai jual perusahaan propertinya.
"Sebut saja MNC Lido Golf, kenapa kita harus utamakan itu? Ini upaya bisnis. Olahraga Golf bisa mendatangkan komunitas yang cocok mengundang bisnis berikutnya di Lido," katanya.
Bagi HT, promosi efektif bukan dari project-project yang selalu dihelat. Tetapi dirinya memandang promosi efektif dapat berjalan melalui pengalaman pribadi dari pelanggannya, terlebih orang yang menyampaikan memiliki kredibilitas.
"Salah satu alat promosi efektif, yang powerful itu, adalah word of mouth dari orang yang kredibel. Ini yang kita harus ikuti sequence-sequence nya," tuturnya.
Oleh sebab itu, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, perumusan bisnis model MNC Land saat ini harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Meski sudah berjalan progresif, Hary menginginkan bisnis model terbaru yang mengutamakan bussines oriented.
"Di MNC Land, banyak kegiatan kita yang berfokus pada project. Padahal bisnis modelnya seharusnya bussines oriented," terang HT.
HT juga mengungkapkan, perumusan bisnis model ini didefinisikan guna menentukan skala prioritas perusahaan sehingga desain kinerja perusahaan dapat mengacu secara seirama. Untuk itu Ia menekankan kembali pentingnya fokus bisnis MNC Land yaitu entertainment hospitality dan office management.
"Jadi bisnis model yang diutamakan itu bussines first, bisnis itu harus disesuaikan dengan keadaan yang kita hadapi saat ini," katanya.
Lebih lanjut, Hary mengatakan bisnis model dapat menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan pasar yang paling bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, dia mencontohkan setiap zaman diikuti dengan pola bisnis model yang menyesuaikan.
"Contohnya, sekarang itu setiap akhir pekan lebih banyak staycation. Bussines people lebih sedikit karena mereka hanya beraktivitas di hari kerja. Kalau weekend itu tamunya kebanyakan keluarga, sehingga disesuaikan dengan fasilitas untuk anak-anak dan sebagainya," jelas HT.
Di sisi lain, Direktur Utama PT MNC Land Tbk (KPIG), Budi Rustanto mengatakan perusahaannya akan mengikuti bisnis model terbaru yang disarankan Hary Tanoesoedibjo. Adapun bisnis model yang dimaksud yakni perubahan dari model 'build and keep' menjadi 'build and sell'.
"Jadi sebelumnya MNC Land itu bergerak dengan bisnis model build and keep, yaitu membangun dan ditahan, artinya properti yang kita bangun itu disewakan seperti hotel, Lido Golf, kemudian sewa menyewa office," jelas Budi di iNews Tower selepas acara.
Ke depannya, Budi berkomitmen akan mengubah bisnis model sesuai arahan Hary Tanoesoedibjo, yakni menjadi build and sell. Perubahan bisnis model tersebut, lanjut Budi, diharapkan dapat memberikan kemajuan perusahaan serta memberikan kesejahteraan masyarakat maupun karyawan.
(akr)