Lantik 25 Pejabat Kemenkeu, Sri Mulyani Ingin Bangun Pemahaman Soal APBN

Senin, 09 September 2019 - 20:04 WIB
Lantik 25 Pejabat Kemenkeu, Sri Mulyani Ingin Bangun Pemahaman Soal APBN
Lantik 25 Pejabat Kemenkeu, Sri Mulyani Ingin Bangun Pemahaman Soal APBN
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melantik 25 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pelantikan pejabat pada hari ini dikarenakan adanya mutasi lintas unit Eselon II di Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran, Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Kekayaan Negara, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Inspektorat Jenderal dan Badan Kebijakan Fiskal, serta pengangkatan Direksi Pusat Investasi Pemerintah (PIP).

Mutasi lintas unit dinilai sebagai langkah besar dan nyata dalam mendorong sinergi dalam pelaksanaan tugas, memperluas perspektif sehingga mampu berpikir holistik. “Di manapun Anda berada, Anda harus memahami kondisi makro ekonomi dan menggunakannya dalam mengelola keuangan negara," ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Senin (9/9/2019).

Menkeu juga berharap para pejabat Eselon II Kemenkeu mampu membangun pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan negara. Sehingga masyarakat bisa memahami arti pentingnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam membangun perekonomian negara "APBN merupakan instumen yang luar biasa penting di dalam upaya negara ini mencapai tujuannya," ujar Menkeu.

Untuk itu, keuangan negara terang dia harus dikelola oleh orang-orang yang kompeten, memiliki profesionalisme, berintegritas dan memiliki komitmen yang kuat. Hal ini ucap Menkeu seiring dengan situasi perkembangan jaman berubah sangat cepat, ekonomi selalu bergerak, ketegangan antar negara juga terjadi.

Selain itu dia menambahkan, dunia sedang mengalami perlambatan pertumbuhan. Indonesia harus waspada, bersiap dengan segala kemungkinan dengan memperkuat fondasi perekonomian. Ini harus menjadi perhatian kita semua. "Kita sebagai pengelola keuangan negara saat ini mendapatkan tantangan untuk menjaga keuangan negara pada saat ekonomi dunia makin melemah. Kita harus berpikir dan bekerja keras untuk menggunakan instrumen fiskal untuk menjaga stabilisasi" ujar Menkeu.

Dia menambahkan, Pemerintah juga harus terus mengupayakan agar distribusi dan alokasi anggaran adil sehingga masyarakat mampu merasakan adanya kemajuan di dalam kehidupan mereka. Kepada seluruh pejabat yang dilantik, Menkeu menyampaikan selamat menjalankan tugas. "Selamat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan komitmen sesuai dengan janji dan sumpah dengan sepenuh hati. Tumbuhkan terus rasa kebangsaan dan kecintaan kepada negeri Indonesia," tegasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.1990 seconds (0.1#10.140)