Supply Chain & National Capacity Summit 2024 Pertemukan Hampir 10.000 Peserta

Selasa, 20 Agustus 2024 - 16:54 WIB
loading...
Supply Chain & National...
Supply Chain & National Capacity Summit Jakarta 2024 mempertemukan lebih dari 9.694 peserta pemangku kepentingan industri hulu migas. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - Supply Chain & National Capacity Summit Jakarta 2024 yang telah berlangsung selama tiga hari di Jakarta, sukses mempertemukan lebih dari 9.694 peserta pemangku kepentingan industri hulu migas.

Selama tiga hari, event ini memfasilitasi berbagai sesi diskusi, panel, dan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas isu-isu strategis pengelolaan rantai suplai hulu migas nasional.

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, dalam laporan penutupan mengatakan, selama tiga hari kegiatan, Supply Chain & National Capacity Summit 2024 melibatkan 28 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan 39 mitra, di mana 27 di antaranya membuka booth pameran.

Di event ini juga terdapat booth Kapasitas Nasional, CIVD, CHSEMS, Kepabeanan sebagai bentuk pembinaan bagi para vendor untuk memahami dan berpartisipasi aktif dalam pengadaan industri hulu migas.

"Rangkaian Supply Chain & National Capacity Summit 2024 diisi penandatanganan beberapa Nota Kesepahaman (MoU) yang memperkuat kolaborasi dan mempersiapkan industri hulu migas menghadapi tantangan yang ada," ujar dia dalam rangkaian acara penutupan Supply Chain & National Capacity Summit Jakarta 2024, dikutip Selasa (20/8/2024).



Sementara, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan tantangan yang dihadapi industri hulu migas semakin kompleks, terutama dengan adanya sejumlah proyek strategis nasional hulu migas yang ditargetkan mulai produksi antara 2027 hingga 2030.

"Melalui penguatan rantai suplai yang efisien dan terintegrasi, SKK Migas berkepentingan memastikan bahwa proyek strategis hulu migas berjalan sesuai jadwal," ujarnya.

Selama tiga hari penyelenggaraan, event ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya sinergi nasional dalam pengembangan rantai suplai dan penguatan kapasitas nasional.

Luhut menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang dicapai SKK Migas dalam penerapan digitalisasi, termasuk pada pengelolaan rantai suplai sektor hulu migas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1595 seconds (0.1#10.140)