Kostratani Dirindukan Petani Cirebon

Selasa, 25 Agustus 2020 - 22:23 WIB
loading...
Kostratani Dirindukan Petani Cirebon
Menurut Bupati Imron Rosyadi, kehadiran Gerakan Kostratani sudah ditunggu-tunggu para petani dan penyuluh. Sebab, Kostratani bisa membantu budidaya, dan pembinaan para petani. Foto/Dok
A A A
CIREBON - Sambutan positif disampaikan Bupati Cirebon Imron Rosyadi terhadap Gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani). Hal itu disampaikan Bupati saat menerima rombongan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi, Selasa (25/8/2020) di BPP Kostratani Gebang, Cirebon, Jawa Barat.

Menurut Bupati Imron Rosyadi, kehadiran Gerakan Kostratani sudah ditunggu-tunggu para petani dan penyuluh. Sebab, Kostratani bisa membantu budidaya, dan pembinaan para petani.

“Kami atas nama Pemkab Cirebon menyambut baik Gerakan Kostratani. Gerakan ini yang kami tunggu-tunggu, agar kita bisa menggandeng petani untuk meningkatkan produktivitas, agar petani menjadi gairah dan anak anak muda menjadi senang dan mau turun ke pertanian,” katanya.

(Baca Juga: SDM Pertanian dan Infrastruktur Jadi Kunci Maksimalkan Fungsi BP Kostratani )

Bupati Imron Rosyadi mengatakan, kehadiran Kostratani bisa berdampak positif buat pertanian, khususnya untuk meningkatkan pendapatan petani. “Dengan pendapatan petani yang naik, otomatis ekonomi para petani akan naik juga. Dan ini akan menjadikan petani sejahtera dan juga perekonomian Cirebon semakin meningkat. Kostratani juga bisa menjadi tempat untuk budidaya dan tempat pembinaan para petani,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Bupati juga berharap penyuluh dan insan pertanian bisa lebih semangat dengan hadirnya Kostratani di Cirebon.

“Kami berharap kegiatan dari pusat ini bukan hanya di Kecamatan Gebang saja, tetapi juga kecamatan lainnya, penyuluh pun menjadi semangat masuk ke desa-desa, karena penyuluh memang harus sering ke desa. Tapi kalau di Gebang, kegiatan ini dari dulu sudah jalan. Penyuluh sudah datang ke desa-desa,” katanya.

Hanya saja, Bupati Imron Rosyadi berharap peningkatan ini juga disertai dengan harga yang tidak drop saat panen raya. Menurutnya, harga komoditas harus dijaga agar petani lebih senang dan lebih semangat.

Sementara Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan Kementan akan melakukan transformasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) diseluruh Indonesia.

(Baca Juga: Mengasah Ujung Tombak, Penyuluh Pertanian di Sulteng Dapat Penyegaran )

“Secara bertahap, Kita akan bangun BPP di seluruh Tanah Air. Dan BPP Gebang di Cirebon ini akan menjadi salah satu contoh untuk BPP-BPP lain di Jawa Barat,” tuturnya.

Dedi Nursyamsi menilai kinerja BPP Gebang sendiri sudah sangat optimal. “Yang saya dengar, BPP Gebang sudah menjadi Kostratani. Karena semua fungsi Kostratani sudah dijalankan dengan baik dan sudah terkoneksi dengan AWR. Kalau seperti itu, BPP Gebang harus menjadi contoh pembangunan BPP diseluruh tanah air. Saya sangat berharap pembangunan pertanian diawali dari Cirebon,” katanya.

Menurut Dedi Nursyamsi, BPP Kostratani harus menjadi pelopor gerakan pembangunan petanian. “BPP Kostratani harus berdiri paling depan. BPP Kostratani harus bekerja untuk meningkatkan produktvitas, untuk meningkatkan minat anak-anak muda agar terjun dan membantu pengembangan pertanian,” tuturnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan transformasi BPP menjadi BPP Kostratani akan maksimal jika mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.

“Transformasi BPP menjadi Kostratani akan terus kita kebut agar pembangunan pertanian juga bisa segera dilangsungkan. Dan proses ini akan semakin cepat dengan dukungan yang diberikan pemerintah daerah. Kita berharap dukungan serupa diberikan daerah-daerah lain untuk membangun Kostratani,” ujar Mentan.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1119 seconds (0.1#10.140)