Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Mana-mana, IHSG Tergelincir di Zona Merah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,87 persen di 7.488 pada Kamis (22/8) di tengah memanasnya aksi demo menolak RUU Pilkada di berbagai daerah. Selama perdagangan IHSG berada di zona merah dengan rentang harga di 7.460 - 7.554 masih berada dekat level tertinggi sepanjang masa.

Sebanyak 194 saham menguat, 389 melemah, dan 202 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp38,61 triliun dari net-volume 17,76 miliar saham yang diperdagangkan.

Baca Juga: Penampakan Demo Mahasiswa Bandung Tolak RUU Pilkada di DPRD Jabar

LQ45 koreksi 0,85 persen di 934,36, indeks JII melemah 0,13 persen di 510,39, indeks MNC36 melemah 1,30 persen di 357,34 dan IDX30 turun 1,18 persen di 472,98.

Seluruh sektor indeks mengalami penurunan, dipimpin keuangan, konsumer, infrastruktur, transportasi, dan teknologi masing-masing di atas 1 persen. Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) naik 34,78 persen di Rp124, PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) menguat 34,48 persen di Rp117, dan PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) melesat 33,33 persen di Rp68.

Baca Juga: Komentari Demo Mahasiswa Hari Ini, Megawati: Ini Darurat Konstitusi

Sementara tiga top losersnya adalah PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) turun 7,58 persen di Rp61, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) melemah 7,55 persen di Rp98, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) merosot 7,27 persen di Rp51