Waktunya Sudah Tiba, Penurunan Fed Rate Semakin Dekat

Senin, 26 Agustus 2024 - 08:03 WIB
loading...
Waktunya Sudah Tiba,...
Sinyal penurunan suku bunga the Fed atau Federal Reserve (Bank Sentral AS) semakin kuat, seiring pernyataan bos Fed, Jerome Powell. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Sinyal penurunan suku bunga the Fed atau Federal Reserve ( Bank Sentral AS ) semakin kuat, seiring pernyataan bos Fed , Jerome Powell. Dalam pidato akhir pekan kemarin, Powell mengirimkan pesan langsung bahwa waktunya sudah tiba bagi bank sentral untuk mulai menurunkan suku bunga.



Berbicara pada simposium ekonomi tahunan Fed Kansas City di Jackson Hole, Wyo., Powell mengatakan: "Waktunya telah tiba untuk menyesuaikan kebijakan,".

"Arah perjalanannya jelas. Untuk waktu dan kecepatan kapan penurunan suku bunga akan tergantung pada data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko," tambah Powell.

Powell menyampaikan pidatonya menjelang pertemuan Fed pada 17-18 September, mendatang yang diyakini bank sentral bakal mengumumkan penurunan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2020.



Sementara itu Powell mengakui, ada kelemahan baru-baru ini di sektor tenaga kerja dan Ia mengatakan, The Fed tidak "mencari atau mengharapkan penurunan lebih lanjut pada kondisi pasar tenaga kerja."

Laporan ketenagakerjaan pada Juli mengguncang pasar awal bulan ini, mengungkapkan bahwa hanya ada 114.000 lapangan kerja baru pada bulan lalu. Sementara itu tingkat pengangguran naik menjadi 4,3%, tertinggi sejak Oktober 2021.

Data awal pekan ini juga menunjukkan bahwa lebih sedikit orang yang dipekerjakan di ekonomi AS pada Maret pada angka 818.000, menghapus kekuatan pasar kerja selama setahun terakhir.

"Tampaknya tidak mungkin bahwa pasar tenaga kerja akan menjadi sumber tekanan inflasi yang meningkat dalam waktu dekat," kata Powell.

Menjelang pidato Powell, investor telah memperhitungkan hampir 100% kemungkinan Fed akan menurunkan suku bunga bulan depan, dengan peluang pengurangan 0,25% versus 0,50%.

"Empat setengah tahun setelah kedatangan COVID-19, yang terburuk dari distorsi ekonomi terkait pandemi sudah memudar," kata Powell.

"Inflasi sudah turun secara signifikan ... Tujuan kami adalah untuk memulihkan stabilitas harga sambil mempertahankan pasar tenaga kerja yang kuat, menghindari peningkatan tajam dalam pengangguran yang mencirikan episode disinflasi sebelumnya ketika ekspektasi inflasi kurang berlabuh dengan baik. Meskipun tugasnya belum selesai, kami telah membuat banyak kemajuan menuju hasil itu."

Pernyataan Powell pada hari Jumat mengingatkan pada pernyataan yang dia sampaikan di Jackson Hole pada tahun 2022, di mana ketua Fed menawarkan penilaian langsung tentang prospek ekonomi dan, pada saat itu, perlunya kenaikan suku bunga tambahan.

"Di podium ini dua tahun lalu, saya membahas kemungkinan bahwa mengatasi inflasi dapat berdampak dalam bentuk pengangguran yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lebih lambat," kata Powell.

"Beberapa berpendapat bahwa mengendalikan inflasi akan membutuhkan resesi dan periode pengangguran yang tinggi. Saya menyatakan komitmen tanpa syarat kami untuk sepenuhnya memulihkan stabilitas harga dan mempertahankan sektor tenaga kerja," terangnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1176 seconds (0.1#10.140)