Dolar Amerika Sentuh Titik Terendah Tahun Ini Versus Euro

Rabu, 21 Agustus 2024 - 12:45 WIB
loading...
Dolar Amerika Sentuh...
Dolar AS (USD) jatuh ke level terendah tahun ini versus euro pada perdagangan, Rabu (21/8/2024) saat para pelaku pasar menyoroti data ketenagakerjaan terbaru. Foto/Dok reuters
A A A
TOKYO - Dolar AS (USD) jatuh ke level terendah tahun ini versus euro pada perdagangan, Rabu (21/8/2024) saat para pelaku pasar menyoroti data ketenagakerjaan terbaru. Sentimen lainnya yakni menjelang pidato Ketua Federal Reserve ( the Fed ) Jerome Powell pada akhir pekan.



Mata uang AS juga turun di bawah level 145 terhadap Yen Jepang, yang sedang diawasi ketat usai mendekati posisi terburuknya dalam lebih dari satu tahun terhadap Poundsterling.

Tekanan datang dari imbal hasil obligasi AS, yang mencapai level terendah sejak 5 Agustus, ketika imbal hasil jatuh sangat dalam lebih dari satu tahun setelah angka bulanan tenaga kerja memperlihatkan sangat lemah hingga memicu kekhawatiran resesi.

"Penurunan premi imbal hasil di pasar Treasury AS telah menjadi faktor yang jelas mendorong USD lebih rendah," kata Chris Weston, kepala penelitian di Pepperstone seperti dilansir Reuters, Rabu (21/8/2024).



Pelemahan laporan payrolls pada awal bulan menjadi katalis untuk lonjakan volatilitas di seluruh kelas aset, membuat pelaku pasar bersiap terhadap potensi guncangan dengan adanya revisi data yang akan dirilis Rabu malam.

Laporan payrolls membuat para pelaku pasar menyoroti prospek Fed yang diyakini perlu memangkas suku bunga sebesar setengah poin secara persentase pada pertemuan kebijakan pertengahan September, mendatang.

Selanjutnya pidato utama Powell pada hari Jumat di simposium ekonomi Jackson Hole Fed Kansas City akan diuraikan dengan hati-hati untuk melihat petunjuk apa pun tentang kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan depan.

Indeks dolar AS - yang mengukur mata uang terhadap euro, poundsterling, yen dan tiga saingan utama lainnya - naik tipis ke level terendah terbaru sejak 2 Januari di 101,34, setelah turun 0,5% atau lebih di masing-masing dari tiga sesi sebelumnya.

Euro mendorong ke USD1,1131, tertinggi sejak 28 Desember. Sterling berada di posisi USD1,3033 setelah menyentuh level tertinggi USD1,3054 pada hari Selasa, level yang terakhir terlihat pada Juli tahun lalu.

Terhadap mata uang Jepang, dolar merosot 0,2% menjadi 144,98 terhadap yen, setelah sebelumnya turun ke 144,945. Lebih rendah di bawah penghalang psikologis 145 untuk pertama kalinya sejak 6 Agustus.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
Rupiah Jatuh ke Titik...
Rupiah Jatuh ke Titik Terlemah, Tersandera Sentimen Global dan Domestik
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
Rupiah Sepekan Melemah...
Rupiah Sepekan Melemah Hampir 1 Persen, Berikut Penyebabnya
Rupiah Keok Lawan Dolar...
Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Hari Ini Bertengger di Rp16.501/USD
9 Restoran dan Peritel...
9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup
Rekomendasi
Ratusan SPBU Coco Bagikan...
Ratusan SPBU Coco Bagikan Takjil untuk Konsumen selama Ramadan
Tak Sampai 10 Menit...
Tak Sampai 10 Menit Febri Diansyah di KPK, Ternyata Penyidiknya Sudah Cuti
Wartawati Diduga Dibunuh...
Wartawati Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Kapuspen: Kalau Terbukti Hukum Seberat-beratnya
Berita Terkini
Ini Para Perwira Pertamina...
Ini Para Perwira Pertamina Penjaga Ketahanan Energi saat Libur Lebaran
2 jam yang lalu
BRI Peduli Bangun PLTMH...
BRI Peduli Bangun PLTMH untuk Pemberdayaan Desa BRILiaN Jatihurip
2 jam yang lalu
Kepala Daerah Apresiasi...
Kepala Daerah Apresiasi Kontribusi PetroChina Dorong Ekonomi Jambi
2 jam yang lalu
Ray Dalio Warning Lonjakan...
Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut
3 jam yang lalu
Kinerja 2024 Positif,...
Kinerja 2024 Positif, PGN Cetak Laba Bersih Rp5,4 Triliun
3 jam yang lalu
Kunjungi Pangkalan di...
Kunjungi Pangkalan di Kota Bandung, Wamen BUMN Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman
4 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penduduknya...
10 Negara Penduduknya Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved