Pembiayaan CIMB Niaga Finance Tembus Rp1,7 Triliun

Rabu, 26 Agustus 2020 - 10:14 WIB
loading...
Pembiayaan CIMB Niaga Finance Tembus Rp1,7 Triliun
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) mencatatkan perolehan laba sebelum pajak atau profit before tax (PBT) sebesar Rp166,2 miliar pada semester pertama tahun 2020. Pencapaian itu naik 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp154,1 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar 16,6% year-on-year (YoY).

Direktur Keuangan dan Strategi CIMB Niaga Finance Imron Rosyadi mengatakan, selain laba, perseroan juga berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,7 triliun pada semester I-2020, naik 18% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp1,4 triliun. ( Baca juga:AS dan China Masih Bersitegang, Menko Luhut Pilih Siapa? )

“Dalam merealisasikan pembiayaan khususnya di masa pandemi, kami melakukan beberapa strategi dan inisiatif, seperti meningkatkan sinergi dengan induk usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), serta mempercepat proses digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi sehingga cost to income ratio (CIR) tercatat 51,9%,” kata Imron di Jakarta Rabu (26/8/2020).

Sejalan dengan peningkatan pada pembiayaan (booking), rasio-rasio keuangan juga terjaga dengan baik. Per 30 Juni 2020, return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) perseroan masing-masing tercatat sebesar 8,36% dan 15,44%.

”Meskipun restrukturisasi pembiayaan masih berjalan di tengah pandemi, kami terus menjaga tingkat kesehatan portofolio, dengan jumlah aset sebesar Rp3,88 triliun pada semester I-2020," ujar dia.

Perseroan masih dapat mempertahankan rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) di bawah rata-rata industri, yaitu sebesar 1,51%. Selain itu, CIMB Niaga Finance juga membantu para debitur untuk mengetahui dampak pandemi terhadap bisnisnya, serta memberikan solusi seperti restrukturisasi kredit yang sejalan dengan kebijakan pemerintah. ( Baca juga:Harun Masiku Belum Juga Tertangkap, ICW Ungkap Dua Penyebabnya )

"Secara aktif perseroan telah meningkatkan penggunaan platform digital CNAF Mobile, yang memprioritaskan kesehatan dan keamanan nasabah agar tetap dapat mengajukan pembiayaan tanpa harus berinteraksi secara langsung," katanya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1452 seconds (0.1#10.140)