Sampoerna Festival UMKM 2024: Kolaborasi dan Inovasi Jadi Kunci Naik Kelas

Senin, 26 Agustus 2024 - 12:19 WIB
loading...
Sampoerna Festival UMKM...
Kolaborasi UMKM dengan ritel modern dan lokapasar diharapkan dapat meningkatkan akses pemasaran bagi pelaku UMKM di dalam negeri. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, kolaborasi dan inovasi merupakan dua kunci utama untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM naik kelas .

Kolaborasi UMKM dengan ritel modern dan lokapasar diharapkan dapat meningkatkan akses pemasaran bagi pelaku UMKM di dalam negeri. Sementara itu, inovasi produk dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dibutuhkan agar UMKM tetap kompetitif di pasar global.



Hal ini disampaikan Wamendag Jerry saat menutup Sampoerna Festival UMKM 2024 di Sampoerna Strategic Square, Jakarta pada, Jumat (23/8). Festival UMKM yang berlangsung pada 20-23 Agustus 2024 ini mengusung tema “Kreasi Nusantara Kebanggaan Indonesia”.

Turut hadir Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo, jajaran Direksi Utama (Chief Executive Officer/CEO) Unit Bisnis Sampoerna, dan di dampingi ketua panitia pelaksana Luqmanul Hakim.

“Kolaborasi dan inovasi adalah kunci utama agar UMKM naik kelas. Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk mendorong kolaborasi tersebut melalui program kemitraan UMKM dengan ritel modern dan lokapasar. Selain itu, inovasi dibutuhkan agar UMKM tetap kompetitif di pasar global,” ujar Wamendag Jerry.



Wamendag Jerry mengungkapkan, program kemitraan UMKM merupakan upaya Kementerian Perdagangan untuk menjembatani kerja sama pemasaran antara UMKM dengan ritel modern. Hal ini dilakukan agar UMKM dapat memasok dan memasarkan produk lokal melalui gerai atau jaringan ritel modern.

“Ritel modern telah memiliki jaringan penjualan yang sangat luas dengan sistem distribusi yang efisien. Produk local yang terfasilitasi melalui program kemitraan UMKM diharapkan dapat menambah cakupan pemasaran produknya,” imbuh Wamendag Jerry.

Wamendag Jerry melanjutkan, saat ini pemerintah juga telah menetapkan kebijakan terkait perdagangan melalui sistem elektronik. Hal itu tertuang di dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023. Peraturan tersebut diberlakukan untuk mendorong pertumbuhan niaga-el (e-commerce) secara sehat pada era ekonomi digital dan meningkatkan pemberdayaan pelaku usaha dalam negeri, khususnya UMKM. Selain itu, peraturan ini dibuat untuk perlindungan kepada konsumen.

“Pemerintah mengatur agar tidak terjadi persaingan usaha yang tidak sehat. Contohnya, penjualan di bawah harga modal atau predatory pricing serta penjualan produk impor yang tidak sesuai dengan ketentuan. Tidak hanya itu, pemerintah juga mengatur agar tidak terjadi penyalahgunaan penguasaan data dan ketidaksetaraan perlakuan antar pedagang niaga-el atau unequal playing field,” jelas Wamendag Jerry.

Lebih lanjut, Wamendag Jerry meyakini, terhubungnya produk lokal dan UMKM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan konsumen secara luas, baik nasional maupun internasional merupakan kunci lainnya agar produk Indonesia dapat naik kelas. Salah satu caranya yaitu melalui Sampoerna Festival UMKM 2024.

“Sampoerna Festival UMKM 2024 ini diharapkan mampu membuka akses pasar yang lebih luas. Hal ini bertujuan agar UMKM dapat memasarkan produk mereka di pasar domestik dan pasar global,” terang Wamendag Jerry.

Wamendag Jerry juga mengapresiasi pihak Sampoerna Festival UMKM 2024 atas inovasi, dedikasi, dan sumbangsih kepada pelaku UMKM. Keberhasilan penyelenggaraan festival ini diharapkan dapat membuat para pelaku UMKM terus bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan.

Dikesempatan yang sama Elisabeth Ratu Rante Allo, menyampaikan apresiasi dan juga selamat atas terselenggaranya Festival UMKM tahun 2024 dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional dan Sampoerna Anniversary ke–111, yang mengusung tema Kreasi Nusantara Kebanggaan Indonesia yang bertujuan untuk mendukung dan menginspirasi para Pelaku UMKM dengan menghadirkan pameran produk, sesi talkshow, peluang networking, layanan konsultasi bisnis hingga fasilitas pelayanan perizinan bagi umkm dan pelayanan masyarakat.

Saat ini Jakarta juga tengah menghadapi tantangan dengan adanya pemindahan Ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Kota Jakarta harus bersiap untuk bertransisi menuju Kota Global dan menjadi pusat perekonomian berskala global setelah tidak lagi menjadi Ibukota.

UMKM Jakarta juga harus beradaptasi dengan cepat terkait peralihan Jakarta menjadi kota global ini dengan cara terus melakukan inovasi. Sehubungan dengan hal ini, kami berharap Sampoerna dapat menjadi elemen pengungkit dalam mendorong UMKM lebih besar di sektor perekonomian ke depan.

"Terima kasih dan selamat sekali lagi kami ucapkan atas terselenggaranya Festival UMKM 2024 ini serta untuk dukungan yang diberikan Sampoerna dalam Pemberdayaan UMKM selama ini khususnya di Jakarta melalui kegiatan Build Back National Economy Better (BBNEB) yang merupakan program pendampingan dan peningkatan kapasitas usaha UMKM yang di inisiasi Sampoerna Untuk Indonesia bersama Inotek yang melibatkan UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta," ungkap Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo.

Sementara itu Luqmanul Hakim, selaku Panitia Sampoerna Festival UMKM 2024 menyampaikan, bahwa hingga ditutupnya Festival UMKM yang berkolaborasi dengan Byte Project dan PT. Sampoerna Land ini, “tercatat total pengunjung rata-rata 1.000-1.500/orang perhari dan omset penjualan UMKM selama festival ini mencapai sekitar 70 jutaan/hari dari kurang lebih 150 UMKM, dengan beberapa UMKM berhasil mendapatkan dokumen administrasi perizinan yang diperlukan.”

Selain itu, pada Sampoerna Festival UMKM 2024 ini diadakan Sampoerna Berbagi dengan total donasi sejumlah Rp193 juta yang diterima dari para UMKM, dan Karyawan dilingkungan Sampoerna Strategic kepada Yayasan Panti Asuhan Sayap Ibu Jakarta, Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta Baznas Kecamatan Setiabudi, Baznas Kelurahan Karet Semanggi dan Masjid As Syamil.

"Sebagai bentuk apresiasi kami, pada kesempatan ini kami memberikan sertifikat penghargaan kepada lembaga mitra dan instansi pemerintah yang telah berkenan memberikan dukungan melalui fasilitas layanan konsultasi bagi UMKM," terangnya.

Sampoerna Festival UMKM ini adalah rangkaian terkahir dari seluruh rangkaian menuju puncak perayaan HUT ke-111 tanggal 27 Agustus 2024 mendatang.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)