Dukung Banpres Usaha Mikro, BRI Pesan Uang Rp2,4 Juta Dipakai Buat Usaha

Rabu, 26 Agustus 2020 - 11:12 WIB
loading...
Dukung Banpres Usaha...
Ilustrasi UMKM. Foto/Dok SINDOphoto/Adam Erlangga
A A A
JAKARTA - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ditunjuk oleh pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menjadi lembaga penyalur Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) terbesar di Indonesia.

Untuk tahap pertama, BRI telah menyalurkan Rp1,64 triliun kepada lebih dari 683 ribu pelaku usaha mikro. Dalam acara peluncuran program BPUM di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Senin (24/8), presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa program ini merupakan hibah dan diharapkan membantu para pengusaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi Covid-19. (Baca juga: Epidemiologi Anggap Sumber Penularan di Jakarta Masih Tinggi )

"Perlu saya sampaikan ini adalah hibah, bukan pinjaman. Bukan kredit, tapi hibah. Saya harapkan ini nanti banpres produktif ini digunakan betul-betul untuk tambahan modal," kata Jokowi.

Menindaklanjuti arahan presiden tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan BRI telah menyusun strategi untuk menyalurkan stimulus tersebut tepat sasaran dan akuntabel.

“Dari awal kita berinisiatif kemudian kita turunkan people, petugas-petugas BRI mantri-mantri BRI biar kita turunkan untuk memberitahu calon-calon penerima ini," ujarnya, Rabu (26/8/2020).

Dia melanjutkan, kepada pelaku usaha mikro dan kecil akan diberikan bantuan oleh pemerintah sejumlah Rp2,4 juta. "Bapak ibu, bapak punya tabungan di BRI, saldonya kurang dari Rp2 juta maka pemerintah akan memberikan bantuan untuk usaha jumlahnya Rp2,4 juta, tapi sebelum ditarik bapak ibu harus tanda tangan. Bapak berjanji bawa duit Rp2,4 juta ini benar benar digunakan untuk usaha, usaha apa saja pokoknya usaha supaya ekonomi berputar. Kalau setuju tanda tangan, uangnya dicairkan," tuturnya.

Komunikasi seperti ini, ungkap dia, telah dirancang oleh BRI. "Jadi harus dikomunikasikan dengan baik, komunikasi itu ada orangnya massanya kalimatnya bersama supaya pesan-pesannya sampai,” bebernya.

Sunarso juga menyinggung terkait transformasi yang telah dilakukan oleh BRI sejak tahun 2016 sebagai salah satu kunci keberhasilan mendukung program BPUM ini. (Baca juga: Penyaluran Bantuan Modal untuk UMKM Harus Tepat Sasaran )

"Pandemi yang terjadi saat ini menjadi akselerator transformasi yang telah dijalankan oleh BRI terutama di area digital. Digitalisasi mendukung kesiapan infrastruktur BRI yang berjumlah lebih dari 9.500 jaringan kantor dan reliabilitas data yang dimiliki BRI dalam menyalurkan BPUM,” imbuh Sunarso.

Karena sifatnya hibah, Bank hanya penyalur atau channeling saja sehingga tidak dicatat di neraca bank. Untuk validasi dan verifikasi data sepenuhnya dilakukan oleh Kemenkop dan UKM.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lebih dari 1,2 Juta...
Lebih dari 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88 Persen Wilayah Indonesia
UMKM Perlu Asuransi...
UMKM Perlu Asuransi Jiwa, Ini Penjelasannya
iNews Media Group, MNC...
iNews Media Group, MNC Financial Services, dan MPStore Kolaborasi Dorong Digitalisasi UMKM
Pemegang Saham BBRI...
Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
Waroeng Tani, Bukti...
Waroeng Tani, Bukti Nyata Manfaat Pendanaan BRI untuk Bisnis hingga Lintas Generasi
Cerminan Kartini Masa...
Cerminan Kartini Masa Kini, Ini Mantri Perempuan BRI yang Pantang Menyerah Berdayakan Pengusaha Mikro
PNM Dukung Perempuan...
PNM Dukung Perempuan Mandiri ala Kartini Masa Kini
Holding Ultra Mikro...
Holding Ultra Mikro BRI Berdayakan 14,4 Juta Wanita Pengusaha
Rekomendasi
Mengungkap Misteri Kilauan...
Mengungkap Misteri Kilauan Trofi Liga Inggris: Lebih dari Sekadar Perak dan Gengsi!
5 Film Menarik tentang...
5 Film Menarik tentang Pemilihan Paus Baru, Conclave Jadi Sorotan
5 Potret Fachri Albar...
5 Potret Fachri Albar Pakai Baju Tahanan usai Ditangkap Kasus Narkoba, Tangan Diborgol
Berita Terkini
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
23 menit yang lalu
Logam Tanah Jarang Jadi...
Logam Tanah Jarang Jadi Primadona, Pengembangan REE di Tanjung Ular Digenjot
1 jam yang lalu
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
1 jam yang lalu
Pentingnya Efisiensi...
Pentingnya Efisiensi dalam Pengiriman bagi Pebisnis Online
1 jam yang lalu
Kurangi Emisi Karbon,...
Kurangi Emisi Karbon, KAI Logistik Dorong Layanan Angkutan Barang via Kereta
2 jam yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi AS Jadi 1,8%, Terparah di Antara Negara Maju
2 jam yang lalu
Infografis
Uang Gambar Orang Utan...
Uang Gambar Orang Utan Diburu, Ada yang Jual Hampir Rp100 Juta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved