Kapal Tanker Diserang Houthi, 1 Juta Barel Minyak AS Terancam Tumpah ke Laut

Rabu, 28 Agustus 2024 - 17:40 WIB
loading...
Kapal Tanker Diserang...
Sebuah kapal tanker minyak yang diserang oleh pemberontak Houthi Yaman di Laut Merah pekan lalu, hingga saat ini masih terbakar dan kemungkinan besar bisa membocorkan minyak mentah AS. Foto/Dok Reuters
A A A
WASHINGTON - Sebuah kapal tanker minyak yang diserang oleh pemberontak Houthi Yaman di Laut Merah pekan lalu, hingga saat ini masih terbakar dan kemungkinan besarbisa membocorkan minyak mentah AS . Hal ini disampaikan oleh Pentagon seperti dilansir BBC.

Upaya untuk menyelamatkan MV Sounion milik dan berbendera Yunani telah digagalkan oleh Houthi, yang disampaikan oleh Pentagon, justru mengancam melayangkan lebih banyak serangan.



Kapal itu membawa lebih dari 150.000 ton - atau satu juta barel - minyak mentah, dan tumpahan besar berpotensi menjadi salah satu yang terbesar dari kapal dalam sejarah yang tercatat.

Houthi dengan dukungan Iran, yang menguasai sebagian besar Yaman, mengatakan mereka telah menyerang kapal-kapal di Laut Merah selama 10 bulan sebagai upaya mendukung Palestina dalam perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.



Pemberontak Houthi Yaman dilaporkan telah menenggelamkan dua kapal dan menewaskan setidaknya dua anggota awak kapal dalam kurun waktu tersebut. Houthi menerangkan, hanya menargetkan kapal yang terkait dengan Israel, AS atau Inggris.

Sounion pertama kali terkena tembakan dari dua kapal kecil pada Rabu lalu, kemudian dihantam oleh tiga proyektil tak dikenal, yang memicu kebakaran dan meninggalkan kapal tanpa tenaga mesin, kata kantor Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO).

25 awaknya diselamatkan oleh kapal perang Eropa sehari kemudian dan diangkut ke Djibouti. Kapal tanker minyak itu kemudian diserang lagi, dimana Houthi memposting video yang kabarnya menunjukkan mereka membakarnya.

Sebuah pernyataan Departemen Luar Negeri AS pada hari Sabtu menyatakan, keprihatinan tentang serangan terhadap Sounion. Laporan itu juga memperingatkan kemungkinan tumpahan minyak empat kali ukuran bencana Exxon Valdez 1989, yang melepaskan 257.000 barel di lepas pantai Alaska.

Pada hari Selasa, juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Patrick Ryder mengatakan, dua kapal yang bakal dikirim untuk penyelamatan mengalami penundaan di tengah adanya ancaman dari Houthi.

Dia mengatakan AS bekerja dengan mitra mereka di kawasan itu untuk mencoba mengurangi potensi dampak lingkungan.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Menyodok Masuk 5...
AS Menyodok Masuk 5 Besar Penjual Minyak Terbesar ke India, Nomor 1 Masih Rusia
Eropa Berondong Sanksi...
Eropa Berondong Sanksi Baru ke Rusia, Minyak Kembali Jadi Sasaran
Ditekan Barat, India...
Ditekan Barat, India Tolak Kapal Tanker Minyak dari Rusia
Arahan Prabowo: Minyak...
Arahan Prabowo: Minyak Mentah Bagian Negara Diolah di Dalam Negeri
Harga Naik Empat Minggu...
Harga Naik Empat Minggu Berturut-turut, Ekspor Minyak Rusia dalam Bahaya?
Korban Trump 6 Tahun...
Korban Trump 6 Tahun Lalu, Minyak Iran Terdampar di China Senilai Rp28 Triliun
Pendapatan Terusan Suez...
Pendapatan Terusan Suez Mesir Ambles 60% di 2024 Imbas Ketegangan Laut Merah
Geger Pasokan Minyak,...
Geger Pasokan Minyak, Uni Eropa Gagal Sepakati Sanksi Baru ke Rusia
Armada Bayangan Rusia...
Armada Bayangan Rusia Dihantam Sanksi Terbaru, 30 Kapal Tanker Dibidik Inggris
Rekomendasi
Ayo Garuda Bangkit!...
Ayo Garuda Bangkit! Nonton Indonesia vs Bahrain, Klik untuk Streaming
Profil dan Biodata Steven...
Profil dan Biodata Steven Wongso, Kekasih Arafah Rianti yang Jadi Mualaf di Bulan Ramadan
Polri Pastikan Usut...
Polri Pastikan Usut Tuntas Kasus Dugaan Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo
Berita Terkini
Agresif Tingkatkan Cadangan...
Agresif Tingkatkan Cadangan Migas, Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Catat 200 Juta Jam Kerja Selamat
14 menit yang lalu
Gabung Danantara, Bank-bank...
Gabung Danantara, Bank-bank BUMN hingga Jasa Marga Kompak Alihkan Saham
43 menit yang lalu
453 Kapal PTK Kawal...
453 Kapal PTK Kawal Kelancaran Angkutan BBM dan LPG Ramadan-Idulfitri
48 menit yang lalu
Laba Bersih BSBK Tahun...
Laba Bersih BSBK Tahun 2024 Meroket 782,82%, Intip Kinerja Lengkapnya
1 jam yang lalu
IHSG Tenggelam sebelum...
IHSG Tenggelam sebelum Pengurus Danantara Diumumkan, Ini Respons Rosan Roeslani
1 jam yang lalu
Profil Lengkap 5 Dewan...
Profil Lengkap 5 Dewan Penasihat Danantara, Beserta Riwayat Pendidikan dan Pengalamannya
1 jam yang lalu
Infografis
Kapal-Kapal Amerika...
Kapal-Kapal Amerika Serikat yang Diserang Houthi di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved