Direksi BUMN Terciduk KPK, Sri Mulyani: Ini Pengkhianatan

Jum'at, 04 Oktober 2019 - 11:26 WIB
Direksi BUMN Terciduk KPK, Sri Mulyani: Ini Pengkhianatan
Direksi BUMN Terciduk KPK, Sri Mulyani: Ini Pengkhianatan
A A A
JAKARTA - Dalam sepekan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap beberapa Direksi perusahaan BUMN. Terbaru, KPK meringkus Direktur Utama BUMN bidang perikanan, yakni Perum Perindo. Kasus ini terkait dugaan suap kuota impor ikan jenis tertentu.

Menanggapi ini, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan kejadian korupsi ini bisa merusak reputasi BUMN. Karena korupsi bisa menghancurkan reputasi seseorang atau Kementerian.

"Ini kan merupakan reputasi yang berat buat mereka yang jujur, yang punya komitmen, ini merupakan pengkhianatan. Jadi mereka merasa apa yang mereka lakukan dengan baik mudah sekali hancur reputasinya hanya karena banyak kejadian diantara BUMN, sehingga semua orang menganggap semuanya buruk," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (4/10/2019)

Dia mengatakan agar BUMN memperkuat sektor internal agar bisa terdekteksi jika melakukan korupsi.

"Saya rasa upaya yang dilakukan, baik itu oleh korporasi atau BUMN di bidang pemerintah, kita perlu terus memperkuat pengawasan internal. Karena seperti yang saya lihat di Kemenkeu, setiap kali ada suatu kejadian, itu pertanyaan pertama kenapa di dalam sistemnya tidak bisa dideteksi," terangnya.

Dia berharap agar kejadian korupsi di BUMN ini bisa ditekan. Salah satunya menerapkan kepatuhan di sektor internal agar tidak menimbulkan korupsi.

"Itu sesuatu yang perlu diperkuat. Peranan dari kita masing-masing kepatuhan internalnya, bahkan sampai Irjennya. Di korporasi pasti ada itu, apakah itu dalam dewan direksi, dewan komisionernya, mereka harus makin memperkuat tata kelolanya," jelasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8390 seconds (0.1#10.140)