10 Orang Terkaya di Amerika, Paling Tajir Punya Harta Rp3.061 Triliun

JAKARTA - Daftar orang terkaya di Amerika secara keseluruhan terlihat cukup stabil untuk waktu tertentu. Tergantung pada bagaimana dan kapan Anda mengukurnya, ada sekitar 750 dan 800 miliarder di Amerika Serikat .



Masing-masing menguasai kekayaan setara negara kecil, sedangkan secara kolektif 800 orang ini bernilai sekitar seperlima dari seluruh PDB Amerika (setara USD6 triliun). 10 orang terkaya di Amerika, masing-masing setidaknya memiliki total aset mencapai USD100 miliar.



Berdasarkan data yang diterbitkan oleh Forbes, Bloomberg, dan situs data Statista, berikut adalah 10 anggota klub dua belas digit:

10 Orang Terkaya di Amerika

1. Elon Musk: Kekayaan Bersih Sekitar USD200 Miliar (setara Rp3.061 triliun)

Musk adalah CEO dari beberapa perusahaan teknologi , manufaktur, dan kedirgantaraan. Ia sempat menjadi berita utama usai mengakuisisi X, sebelumnya Twitter, dimana kekayaan utamanya berasal dari teknologi tinggi.

Secara khusus, Musk menghasilkan sebagian besar miliaran dolar dari dua perusahaan. Sahamnya pada produsen mobil listrik, Tesla menyumbangkan sebagian besar kekayaan Musk. Bagian kepemilikannya dari perusahaan kedirgantaraan swasta, SpaceX juga menyumbang tidak sedikit.



Musk saat ini masih bertengger di posisi pertama orang terkaya di dunia, namun kekayaan bersihnya masih dapat berfluktuasi. Hal itu mengingat harta Musk, sebagian besar disimpan dalam bentuk saham yang tidak bisa dilepaskan dari volatilitas.

2. Jeff Bezos: Kekayaan Bersih USD195 Miliar

Bezos dan Musk sering bersaing untuk menyandang gelar orang terkaya di Amerika. (Di luar orang Amerika, ada Bernard Arnault dari Prancis yang meramaikan perebutan sebagai manusia paling tajir di muka bumi berkat kerajaan modenya).



Kekayaan Bezos, bersumber dari sahamnya di Amazon. Meskipun paling dikenal sebagai ritel dan mengawalinya sebagai toko buku online, namun saat ini bisnis Amazon terus meluas dengan operasi di hampir setiap aspek industri teknologi.

Perusahaan menghasilkan sebagian besar uangnya dari AWS, atau "Amazon Web Services," layanan infrastruktur online yang menyediakan ruang penyimpanan dan daya pemrosesan ke situs web dan perusahaan online lain.

3. Mark Zuckerberg: Kekayaan Bersih USD180 Miliar

Seperti halnya Bezos, sebagian besar kekayaan Zuckerberg berasal dari satu perusahaan yang dia dirikan. Dalam hal ini, Zuckerberg terkenal usai menciptakan platform media sosial Facebook dari asrama kampusnya.

Facebook bisa dibilang menciptakan era media sosial. Selama awal dan pertengahan 2000-an, beberapa perusahaan berbeda mencoba meluncurkan produk dan situs web serupa. Yang paling terkenal adalah pesaing awal Facebook, Myspace, tetapi ada banyak layanan kecil yang menawarkan fungsi dasar memposting, berbagi, dan membuat ruang individu di internet.

Facebook mengambil ide ini dan membuatnya bekerja dengan cara yang tidak berhasil dilakukan oleh pesaingnya saat itu. Lalu dalam prosesnya, menjadikan Zuckerberg sebagai salah satu orang terkaya dalam sejarah. Facebook sejak itu berganti nama menjadi Meta.

4. Larry Ellison: Kekayaan Bersih sekitar USD140 Miliar

Tidak seperti tiga orang sebelumnya dalam daftar orang terkaya Amerika, Ellison kurang begitu populer. Hal itu sebagian besar karena gaya pribadinya, saat Musk, Zuckerberg dan Bezos semuanya cenderung mencari publisitas dengan cara yang tidak dilakukan Ellison.

Namun itu juga karena sebagian besar sifat kekayaan Ellison. Kekayaan bersih Ellison terutama berasal dari Oracle, sebuah perusahaan yang ia dirikan bersama pada tahun 1977.

Tidak seperti perusahaan yang lebih berhadapan dengan publik seperti Amazon dan Tesla, Oracle pada dasarnya adalah perusahaan infrastruktur teknologi. Mereka membuat struktur yang penting seperti database, perangkat lunak server, dan teknologi komunikasi.

Seperti banyak perusahaan infrastruktur (atau dikenal sebagai B2B atau Business-to-Business), Oracle sering tidak terlihat oleh konsumen arus utama, bahkan saat mereka membuat produk yang mendasari banyak perusahaan yang berhadapan dengan konsumen.

5. Warren Buffet: Kekayaan Bersih USD133 Miliar

Kekayaan Buffett tercatat berada di kisaran USD130 miliar dan USD140 miliar. Sumber kekayaan Buffet berasal dari investasi, terutama melalui perusahaannya Berkshire Hathaway, bekas perusahaan tekstil yang dibeli dan digunakan kembali oleh Buffet.



Melalui investasinya, Buffet dan Berkshire Hathaway memiliki saham yang signifikan di berbagai bisnis besar, mulai dari perusahaan asuransi GEICO hingga Dairy Queen dan banyak lagi.

6. Bill Gates: Kekayaan Bersih USD130 Miliar

Gates ikut mendirikan Microsoft, sebuah perusahaan teknologi dimana Ia memperoleh sebagian besar kekayaannya. Dalam banyak hal, melalui Microsoft, Gates dapat dikatakan menciptakan era informasi pribadi.

Sejarah komputasi dimulai pada awal abad ke-20, dan sebagian besar teknologi yang kita gunakan saat ini untuk laptop, ponsel, dan perangkat lainnya dikembangkan sekitar tahun 1970-an dan 1980-an. Tetapi Gates dan perusahaannya Microsoft yang memperkenalkan komputer sebagai produk yang tersedia secara luas untuk konsumen individu.



Dengan menciptakan era komputer yang murah dan dapat dibeli serta dioperasikan kebanyakan orang, Microsoft bisa dibilang memperkenalkan Amerika pada PC dan banyak infrastruktur yang kita andalkan saat ini.

7. Steve Ballmer: Kekayaan Bersih sekitar USD120 Miliar

Seperti Gates, Ballmer menghasilkan sebagian besar kekayaannya dari Microsoft. Meskipun bukan pendiri, Ballmer adalah karyawan awal Microsoft, yang bergabung pada tahun 1980. Pada tahun 2000 ia mengambil alih sebagai CEO ketika pendiri Bill Gates mengundurkan diri.



Ballmer dikenal karena memimpin Microsoft melalui era yang sulit. Kenaikannya menjadi CEO bersamaan dengan gugatan antimonopoli besar, kebangkitan pesaing Apple, dan kehancuran dot-com pada awal 2000-an, dan kegagalan besar pertama dari OS Windows andalannya. Sejak itu dia mengundurkan diri dari Microsoft serta terkenal sebagai pemilik Los Angeles Clippers.

8. Larry Page: Kekayaan Bersih USD114 Miliar

Ini adalah area lain di mana fluktuasi pasar dapat membelokkan data peringkat. Tergantung pada keadaan pasar saat ini, Page mungkin memiliki harta bernilai sekitar USD114 miliar (membuatnya berada dalam peringkat ke-8 dalam daftar ini.

Page adalah salah satu dari sepuluh orang terkaya di Amerika. Ia menghasilkan sebagian besar kekayaannya sebagai salah satu pendiri mesin pencari Google.

Selama bertahun-tahun, bisnis Google telah terdiversifikasi ke berbagai layanan online dan perangkat lunak, dan kemudian menjadi perangkat keras dan teknologi terkait. Inti dari bisnis, dan inti dari uang Page, umumnya berasal dari data dan analitik yang dihasilkan oleh produk tersebut.

Meskipun dia telah mengundurkan diri sebagai CEO Alphabet, perusahaan induk Google yang berganti nama, dia tetap berada di Dewan jajaran Direksinya.

9. Sergey Brin: Kekayaan Bersih sekitar USD110 Miliar

Brin ikut mendirikan dan menemukan Google, bersama dengan Larry Page. Seperti halnya seperti Page, Brin telah menghasilkan sebagian besar kekayaannya dari mesin pencari.



Mayoritas kekayaan bersihnya berasal dari sahamnya di Alphabet, perusahaan induk Google yang baru berganti nama. Bersama dengan Page, Brin memimpin Google, kemudian Alphabet saat menjabat sebagai Presiden perusahaan.

Dia sejak mengundurkan diri sebagai Presiden Alphabet, Sergey Brin tetapi tetap berada di dalam jajaran dewan direksi perusahaan.

10. Jensen Huang: Kekayaan Bersih USD112 Miliar

Disebabkan oleh tren pasar menempatkan Huang (kekayaan bersih USD112 miliar) di bawah Brin (kekayaan bersih USD110 miliar). Belakangan harta Huang terus menanjak naik, seiring lonjakan harga saham NVIDIA.
Sumber kekayaan Huang adalah sahamnya di NVIDIA. Dia ikut mendirikan perusahaan ini pada tahun 1993, dan merupakan pendatang baru di jajaran orang terkaya Amerika.



Huang, bersama dengan salah satu pendirinya Chris Malachowsky dan Curtis Priem, telah lama menjadi miliarder berkat sahamnya di perusahaan. Namun harta Huang meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir karena aplikasi utama, dari komputasi awan hingga AI.

Tren tersebut membuka permintaan besar terhadap chip khusus yang didominasi NVIDIA. Hasilnya adalah lonjakan nilai bagi perusahaan, dan lonjakan kekayaan buat Huang.