Askrindo Muda Beri Dampak Sosial melalui Relawan Bakti BUMN
loading...
A
A
A
Di sisi lain, Sri Rejeki Retno, perwakilan Askrindo Muda yang menjadi Relawan di Desa Hadakewa, Nusa Tenggara Timur, mengatakan bahwa menjadi bagian dari Relawan Bakti BUMN dapat langsung untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat setempat.
“Di Desa Hadakewa, kegiatan diisi dengan program pertanian berkelanjutan, pelatihan tata rias dan penampilan, revitalisasi taman literasi, serta perlombaan dan sharing bersama warga. Selain itu juga berfokus pada pelatihan pengembangan wastra dan tenun, serta digitalisasi pariwisata. Kami juga mengadakan pelatihan mitigasi bencana, perlombaan 17 Agustus, dan menutup acara dengan pesta rakyat bersama warga Desa Wowong,” tutur Sri.
Kegiatan ini mencerminkan upaya BUMN dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi, pemberdayaan ekonomi, pelestarian budaya, dan pengembangan sektor pariwisata lokal.
Para relawan Bakti BUMN Batch VI berharap agar keterlibatan ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, baik dari Askrindo maupun BUMN lainnya. Kegiatan seperti ini harus terus berlanjut dan memberikan inspirasi bagi seluruh Insan BUMN tergerak untuk ikut serta, dan menumbuhkan jiwa sosial yang kuat dalam mendukung kemajuan masyarakat Indonesia.
Selain kembali mengirimkan Askrindo Muda untuk program ini, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Askrindo juga mendukung digitalisasi pemasaran para UMKM dalam Relawan Bakti BUMN di Banda Neira, Maluku.
Direktur Utama PT Askrindo, Fankar Umran menyatakan, bahwa keterlibatan Askrindo dalam Program Relawan Bakti BUMN merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia.
“Melalui program ini, kami tidak hanya berfokus pada peningkatan fasilitas dan pemberdayaan ekonomi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian, kerja sama, dan tanggung jawab sosial,” ujar Fankar.
Fankar juga menyatakan bahwa partisipasi para Askrindo Muda dalam kegiatan ini, karena tidak hanya membantu masyarakat setempat, tetapi juga memperkuat nilai-nilai gotong royong dan tanggung jawab sosial di kalangan karyawan.
“Semoga semangat ini terus menyebar dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam membangun Indonesia," tutup Fankar.
“Di Desa Hadakewa, kegiatan diisi dengan program pertanian berkelanjutan, pelatihan tata rias dan penampilan, revitalisasi taman literasi, serta perlombaan dan sharing bersama warga. Selain itu juga berfokus pada pelatihan pengembangan wastra dan tenun, serta digitalisasi pariwisata. Kami juga mengadakan pelatihan mitigasi bencana, perlombaan 17 Agustus, dan menutup acara dengan pesta rakyat bersama warga Desa Wowong,” tutur Sri.
Kegiatan ini mencerminkan upaya BUMN dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi, pemberdayaan ekonomi, pelestarian budaya, dan pengembangan sektor pariwisata lokal.
Para relawan Bakti BUMN Batch VI berharap agar keterlibatan ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, baik dari Askrindo maupun BUMN lainnya. Kegiatan seperti ini harus terus berlanjut dan memberikan inspirasi bagi seluruh Insan BUMN tergerak untuk ikut serta, dan menumbuhkan jiwa sosial yang kuat dalam mendukung kemajuan masyarakat Indonesia.
Selain kembali mengirimkan Askrindo Muda untuk program ini, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Askrindo juga mendukung digitalisasi pemasaran para UMKM dalam Relawan Bakti BUMN di Banda Neira, Maluku.
Direktur Utama PT Askrindo, Fankar Umran menyatakan, bahwa keterlibatan Askrindo dalam Program Relawan Bakti BUMN merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia.
“Melalui program ini, kami tidak hanya berfokus pada peningkatan fasilitas dan pemberdayaan ekonomi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian, kerja sama, dan tanggung jawab sosial,” ujar Fankar.
Fankar juga menyatakan bahwa partisipasi para Askrindo Muda dalam kegiatan ini, karena tidak hanya membantu masyarakat setempat, tetapi juga memperkuat nilai-nilai gotong royong dan tanggung jawab sosial di kalangan karyawan.
“Semoga semangat ini terus menyebar dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam membangun Indonesia," tutup Fankar.
(akr)