Beli Peluru Artileri Korea Utara, Putin Bayar Pakai 24 Ekor Kuda ke Kim Jong-un
loading...
Vladimir Putin memberikan 24 kuda kepada Kim Jong-un sebagai pembayaran atas peluru artileri.Foto/AFP via KCNA
A
A
A
JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahkan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dua lusin kuda ras murni sebagai pembayaran atas peluru artileri. Demikian dilaporkan the Times, seperti dilansir South China Morning Post, dikutip (4/9/2024).
The Times melaporkan, mengutip pengumuman dari otoritas kedokteran hewan di Primorsky Krai, wilayah Rusia yang terhubung ke Korea Utara dengan kereta api.
Pengumuman tersebut mencatat bahwa 24 kuda diangkut melintasi perbatasan pada hari Minggu. Kuda-kuda tersebut – 19 ekor kuda jantan dan lima ekor kuda betina – adalah Orlov Trotters, ras putih-abu-abu yang menjadi favorit Kim.
Kecintaan pemimpin Korea Utara terhadap kuda telah terdokumentasi dengan baik. Pada tahun 2019, ia digambarkan sedang menunggang kuda jantan putih di Gunung Paektu saat salju turun.
Ini merupakan contoh terbaru diplomasi hewan antara kedua negara. Pada bulan Juni, Reuters melaporkan bahwa Kim menghadiahkan kepada Putin sepasang anjing Pungsan putih, ras Korea Utara, mengutip media pemerintah KCNA.
Dan pada bulan Agustus, Politico melaporkan bahwa Rusia telah mengirim lebih dari 447 ekor kambing ke Korea Utara, yang akan menyediakan produk susu kepada anak-anak setempat dan mengurangi kekurangan pangan di Korea Utara.
Kedua pemimpin semakin memperkuat hubungan antara negara mereka, sebuah tren yang mengkhawatirkan Tiongkok dan negara-negara Barat.
Pada bulan Juni, Putin menjadi pemimpin Rusia pertama yang mengunjungi Korea Utara dalam 24 tahun. Selama kunjungan penting tersebut, mereka menandatangani pakta pertahanan yang berisi janji untuk saling melindungi jika diserang.
Kemitraan tersebut menyatakan bahwa Korea Utara akan memasok artileri kepada Rusia untuk perangnya di Ukraina, sementara laporan mengatakan bahwa Rusia akan memberi Korea Utara teknologi satelit.
Namun, beberapa bagian dari pertemuan mereka pada bulan Juni tidak seserius bagian lainnya. Mereka memastikan untuk memamerkan apa yang tampak seperti bromance pemula, saling memberikan hadiah mewah seperti mobil, karya seni, dan hewan.Artikel ini pertama kali diterbitkan oleh Business Inside
The Times melaporkan, mengutip pengumuman dari otoritas kedokteran hewan di Primorsky Krai, wilayah Rusia yang terhubung ke Korea Utara dengan kereta api.
Pengumuman tersebut mencatat bahwa 24 kuda diangkut melintasi perbatasan pada hari Minggu. Kuda-kuda tersebut – 19 ekor kuda jantan dan lima ekor kuda betina – adalah Orlov Trotters, ras putih-abu-abu yang menjadi favorit Kim.
Kecintaan pemimpin Korea Utara terhadap kuda telah terdokumentasi dengan baik. Pada tahun 2019, ia digambarkan sedang menunggang kuda jantan putih di Gunung Paektu saat salju turun.
Ini merupakan contoh terbaru diplomasi hewan antara kedua negara. Pada bulan Juni, Reuters melaporkan bahwa Kim menghadiahkan kepada Putin sepasang anjing Pungsan putih, ras Korea Utara, mengutip media pemerintah KCNA.
Dan pada bulan Agustus, Politico melaporkan bahwa Rusia telah mengirim lebih dari 447 ekor kambing ke Korea Utara, yang akan menyediakan produk susu kepada anak-anak setempat dan mengurangi kekurangan pangan di Korea Utara.
Kedua pemimpin semakin memperkuat hubungan antara negara mereka, sebuah tren yang mengkhawatirkan Tiongkok dan negara-negara Barat.
Pada bulan Juni, Putin menjadi pemimpin Rusia pertama yang mengunjungi Korea Utara dalam 24 tahun. Selama kunjungan penting tersebut, mereka menandatangani pakta pertahanan yang berisi janji untuk saling melindungi jika diserang.
Kemitraan tersebut menyatakan bahwa Korea Utara akan memasok artileri kepada Rusia untuk perangnya di Ukraina, sementara laporan mengatakan bahwa Rusia akan memberi Korea Utara teknologi satelit.
Namun, beberapa bagian dari pertemuan mereka pada bulan Juni tidak seserius bagian lainnya. Mereka memastikan untuk memamerkan apa yang tampak seperti bromance pemula, saling memberikan hadiah mewah seperti mobil, karya seni, dan hewan.Artikel ini pertama kali diterbitkan oleh Business Inside
(fch)
Explore More